BISNIS.COM,JAKARTA—Mabes Polri menyatakan terjadi terjadi peristiwa pelemparan bom molotov di Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya di pintu 1 kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), pada Senin dini hari (26/5/2013).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol. Agus Rianto mengungkapkan peristiwa tersebut mengakibatkan beberapa kerusakan material antara lain kursi dan peralatan elektronik di kampus Unhas.
“Namun tidak ada korban jiwa dan ini masih dalam proses penyelidikan oleh rekan-rekan kepolisian dari Sulsel,” katanya, Selasa (7/5/2013).
Kronologis kejadiannya, papar Agus, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 4.45 Wita. Sebanyak dua petugas Satpam yang sedang melaksanakan tugas jaga di pos Satpam di kampus Unhas mendengar adanya dua bunyi ledakan.
Kedua Satpam yang bernama Jusman dan Alauddin, memang tidak menyaksikan secara langsung pelemparan bom molotov tersebut dan hanya mendengar.
Saat itu Jusman sedang berada di kamar mandi, sedangkan Alauddin sedang sholat. Adapun satpam lainnya yang juga berjaga di pos yang sama bernama Burhan, sedang melakukan tugas patroli.
“Setelah ditelusuri di tempat kejadian perkara (TKP), ternyata sudah menimbulkan kobaran api walaupun tidak kerugian tidak besar karena berkat kesiagapan Satpam, maka api segera dipadamkan,” terangnya.
Polri juga menemukan sejumlah barang bukti yaitu beberapa pecahan botol, sumbu yang digunakan sebagai alat membakar, dan beberapa bahan bakar yang jenisnya sedang dilakukan proses penyelidikan.
Agus menambahkan sepanjang 2012 memang telah banyak terjadi aksi pelemparan bom molotov dan sasarannya acak.
Namun, Polri tidak akan buru-buru mengambil kesimpulan dan terus melakukan analisis mendalam kemana arah dan motif aksi pelemparan bom molotov tersebut. (ra)