BISNIS.COM, PALEMBANG--Harga suku cadang kendaraan bermotor roda dua mulai mengalami kenaikan meskipun pemerintah belum memutuskan harga baru bahan bakar minyak.
Afisman (30) pengelola bengkel motor di Palembang, Sabtu (4/5/2013) mengatakan sejak dua hari ini harga berbagai suku cadang motor, seperti ban dan oli mengalami kenaikan signifikan.
Dia mencontohkan, oli atau minyak pelumas berbagai merek naik rata-rata Rp1.500 per botol isi 2 liter dari harga biasanya, atau kisaran Rp27.500 hingga Rp32 ribu per botol.
Begitu juga dengan ban motor mengalami kenaikan yang cukup tinggi sehingga mereka terpaksa membatasi pembelian sejumlah produk suku cadang, katanya.
Menurut dia, setiap rencana kenaikan bahan bakar minyak akan langsung berdampak pada mahalnya harga suku cadang motor.
Bahkan, untuk sebotol air aki isi satu liter kini terpaksa dijual Rp5.000 padahal sebelumnya hanya Rp2.500 per botol.
Ia mengatakan, harga suku cadang lainnya juga dipastikan akan mengalami kenaikan karena mayoritas barang berasal dari impor.
Karena itu, pihaknya berharap agar kebijakan pemerintah benar-benar tepat untuk kepentingan rakyat.
Sementara pemilik toko suku cadang di kawasan Cinde, Tony menjelaskan kenaikan harga suku cadang memang tidak bisa dihindari ketika harga bahan bakar minyak naik.
Hal itu, berkaitan dengan pasokan suku cadang kendaraan bermotor sampai kini berasal dari luar negeri, seperti Jepang, Thailand dan China, ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya tentu tidak punya kewenangan untuk menahan harga pasaran suku cadang karena semua berhubungan dengan kebijakan impor.
Barang-barang yang mereka perjualbelikan sampai kini pasokan utama masih impor.