Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HEADLINE MEDIA: Dari Indeks Kepercayaan Konsumen hingga Proyeksi Ekonomi Nasional

BISNIS.COM, JAKARTA-Informasi yang beragam dipilih sejumlah media cetak sebagai fokus pemberitaan pada hari ini (3/5/2013), seperti Indeks Kepercayaan Konsumen Kuartal I/2013 yang mencapai 122%. Berikut ringkasan berita utama sejumlah media cetak ibu

BISNIS.COM, JAKARTA-Informasi yang beragam dipilih sejumlah media cetak sebagai fokus pemberitaan pada hari ini (3/5/2013), seperti Indeks Kepercayaan Konsumen Kuartal I/2013 yang mencapai 122%. Berikut ringkasan berita utama sejumlah media cetak ibu kota hari ini:

Komoditas ekspor

Lebih dari 70% produk dan komoditas dari Indonesia harus diekspor melewati Singapura.Secara ekonomi, kondisi yang sudah berlangsung lama tersebut sangat merugikan Indonesia.(Neraca).

Kepercayaan konsumen

Indeks Kepercayaan Konsumen di Indonesia sepanjang Kuartal I/2013 mencapai 122%, naik 5 poin dibanding Kuartal IV/2012 sebesar 117%, tertinggi dari 58 negara berdasarkan data lembaga survei Nielsen mengalahkan India dan Filipina.

Indek konsumen yang tinggi itu didorong oleh perekonomian Indonesia yng tumbuh positif dan relatif stabil.(Indonesia Finance Today).

Transportasi massal

Ada kabar baik bagi anda, pengguna transportasi massal. Pemerintah DKI Jakarta, kemarin (2/5/2013), memastikan bahwa proyek mass Rapid transit (MRT) akan segera di mulai.(Kontan).

Kesehatan finansial

Para pelaku usaha diimbau mengawal kesinambungan pertumbuhan lewat upaya menjaga kesehatan finansial, penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Pemerintah juga diminta lebih serius menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi dengan memperbaiki iklim investasi, mempercepat pembangunan infrastruktur, memperbaiki kepastian hukum dan meningkatkan kualitas birokrasi.(Investor Daily).

Ekonomi Indonesia

Lembaga pemeringkat standard and poor merevisi proyeksi ekonomi Indonesia, dari positif dari menjadi stabil.

Revisi antara lain dikaitkan dengan kebijakan subsidi termasuk subsidi BBM, namun peringkat utang Indonesia BB+ masih dipertahankan.(Kompas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : R Fitriana
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper