Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EKSPOR Sulteng Merosot -8,24%

BISNIS.COM, PALU--Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah mencatat nilai ekspor pada Maret 2013 dibandingkan bulan sebelumnya merosot sebesar -8,24%, atau turun dari US$21,08 juta menjadi US$19,34 juta.

BISNIS.COM, PALU--Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah mencatat nilai ekspor pada Maret 2013 dibandingkan bulan sebelumnya merosot sebesar -8,24%, atau turun dari US$21,08 juta menjadi US$19,34 juta.

Kepala BPS Sulteng Yohanes De Brito Priyono mengatakan selama 2013, total ekspor Sulteng sebesar US$73,92 juta.

Ekspor melalui Sulteng mencapai US$72,93 juta dan melalui provinsi lain seperti Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan dan Riau sebesar US$0,99 juta. 

“Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 25,76% atau turun dari US$99,57 juta pada 2012 menjadi US$73,92 juta,” kata Yohanes, Rabu (1/5/2013).

Dia menyebutkan komoditas bijih, kerak dan abu logam merupakan komoditas ekspor terbesar Sulteng pada Maret 2013, dengan nilai ekspor sebesar US$16,47 juta atau 85,17% dari total nilai ekspor.

“Selama 2013, bijih, kerak dan abu logam merupakan komoditas ekspor terbesar dengan nilai US$58,37 juta, disusul komoditas kakao sebesar US$13,19 juta,” ujarnya.

Dia mengatakan negara tujuan ekspor terbesar Sulteng pada Maret 2013 adalah China dengan nilai US$16,50 juta atau 85,31% dari total nilai ekspor.

Ekspor ke China tersebut, katanya, sebagian besar melalui Pelabuhan Kolonodale, Sulteng, dengan nilai ekspor US$15,69 juta atau 81,15% terhadap total nilai ekspor dari daerah ini.
 
“Selama 2013, ekspor Sulteng terbesar melalui Pelabuhan Kolonodale senilai US$46,40 juta, disusul Pelabuhan Pantoloan US$14,56 juta, serta beberapa pelabuhan lainnya,” ungkap Yohanes.

Sementara itu, dari sisi Neraca Perdagangan Sulteng periode Januari hingga Maret 2013 mengalami kondisi surplus US$72,49 juta. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Wiwiek Endah
Sumber : Mochammad Subarkah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper