Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMILIHAN DIRJEN WTO: Langkah Mari Pangestu Terhenti di Putaran Dua

BISNIS.COM, JAKARTA – Langkah Mari Elka Pangestu menjadi Dirjen Organisasi Perdagangan Dunia terhenti di putaran kedua setelah tak mendapat dukungan 159 anggota WTO pada pukul 23.00 kemarin.

BISNIS.COM, JAKARTA – Langkah Mari Elka Pangestu menjadi Dirjen Organisasi Perdagangan Dunia terhenti di putaran kedua setelah tak mendapat dukungan 159 anggota WTO pada pukul 23.00 kemarin.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pemilihan itu hanya menjaring dua dari lima calon yang lolos seleksi ke putaran dua, yakni Roberto Carvalho de Azevêdo dari Brasil dan Herminio Blanco dari Meksiko.

“Dengan demikian, langkah Mari Elka Pangestu pada proses pencalonan ini tidak dapat dilanjutkan pada putaran selanjutnya,” katanya dalam siaran pers, Jumat (26/4).

Kendati menyayangkan, bagi Gita, keberhasilan Mari Elka masuk hingga putaran kedua merupakan suatu kebanggaan karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu ikut berjuang meletakkan dasar-dasar perdagangan multilateral berdasarkan peraturan yang jelas dan pasti.

Mari di mata Gita merupakan tokoh profesional yang dikenal di dunia internasional dengan latar belakang akademisi dan pengetahuan yang luas mengenai perdagangan internasional.

Mari pun percaya bahwa perdagangan merupakan salah satu mesin utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

“Kami telah berjuang dan memberikan dukungan yang maksimal selama proses seleksi berlangsung kepada salah satu wanita terbaik Indonesia untuk menduduki jabatan terhormat di kancah internasional sebagai dirjen WTO,” ujar Gita.

Dukungan kepada mantan Mendag itu tidak hanya datang dari Kemendag, tetapi juga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Luar Negeri, yang merupakan satu tim yang solid dibantu oleh instansi-instansi lain.

Menghadapi putaran final pemilihan dirjen WTO, Gita mengajak semua anggota WTO untuk menentukan pilihan terbaik dari kandidat yang ada.

Menurutnya, ada tugas berat yang harus diemban oleh dirjen WTO terpilih, a.l. memfasilitasi penyelesaian Putaran Doha dan membantu menciptakan sistem perdagangan multilateral yang adil bagi semua negara.

Namun, siapapun yang terpilih menjadi dirjen WTO menggantikan Pascal Lamy, pihaknya yakin Mari Elka akan tetap berkontribusi dalam pembangunan perdagangan, baik lingkup nasional maupun internasional melalui forum lain.

Indonesia juga tetap memegang komitmen dan berperan secara aktif mengawal perbaikan sistem perdagangan multilateral di bawah WTO dan mengajak seluruh anggota maupun dirjen WTO terpilih untuk menyukseskan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-9 di Bali pada Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper