Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BATAM Krisis Pasokan LPG 3 Kg

BISNIS.COM, BATAM--Pemerintah Kota Batam mengaku menghadapi kekurangan pasokan gas 3 kilogram pada tahun ini menyusul realisasi penyaluran yang berada dibawah perkiraan kebutuhan.

BISNIS.COM, BATAM--Pemerintah Kota Batam mengaku menghadapi kekurangan pasokan gas 3 kilogram pada tahun ini menyusul realisasi penyaluran yang berada dibawah perkiraan kebutuhan.

Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan ESDM Kota Batam Amsakar Ahmad mengatakan realisasi penyaluran gas 3 kilogram pada Januari sebanyak 1.104 ton atau mengalami penurunan sekitar 12% jika dibandingkan penyaluran Januari 2012.

Penyaluran itu juga mengalami penurunan dari Desember 2012 yang mencapai 1.693 ton.

"Setelah melihat realisasi awal tahun ini ternyata kami kekurangan. Penyaluran di tahun ini juga mengalami penurunan padahal masyarakat sudah menunggu," kata dia, Kamis (25/4/2013).

Pihaknya memperkirakan jika melihat pengguna gas 3 kilogram golongan rumah tangga dan Usaha Kecil dan Mikro seharusnya rata-rata perhari mencapai 82 ton.

Namun realisasi penyaluran sejak tahun lalu hanya mencapai sekitar 78 ton. Adapun perkiraan kebutuhan gas 3 kilogram setiap bulannya mencapai 1900 ton setiap bulannya.

Menurut Disperindag, saat ini pengguna gas 3 kilogram dari golongan rumah rangga mencapai 148ribu jiwa dengan penggunaan tiga tabung gas setiap bulan. Sementara UKM mencapai 4400 dengan penggunaan tiga tabung gas per hari.

Amsakar mengungkapkan sejak Februari pihaknya sudah menyurati Dirjen Migas Kementerian ESDM untuk meminta penambahan kuota untuk Batam.

"Kami surati kementerian 21 Februari lalu ke Dirjen Minyak Gas dan Bumi. Namun sampai sekarang tidak ada jawaban," tutur dia.

Dalam surat tersebut, Pemkot Batam meminta kuota gas 3 kilogram tahun ini sebesar 26.500 ton, jauh lebih besar dari penyaluran tahun lalu sebabnyak 20.310 ton

Menurut Amsakar, penambahan kuota ini cukup beralasan jika melihat pertumbuhan penduduk Batam yang mencapai 8,6 % pertahun.

"Saat ini warga sedang berteriak di berbagai tempat," kata dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper