BISNIS.COM, MAKASSAR--PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Makassar menargetkan pendapatan perusahaan (revenue) sebesar Rp6 miliar dalam Garuda Indonesia Travel Fair yang akan berlangsung selama tiga hari di Makassar.
Marketing & Sales Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk BO Makassar I Wayan Supatrayasa mengatakan target tersebut, diharapkan dari hasil penjualan sekitar 6.000 tiket selama Garuda Indonesia Travel Fair (GITF) yang akan berlangsung dari 26 hingga 28 April nanti.
“Target tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Dimana dalam GITF tahun lalu, kami hanya berhasil meraup revenue sebesar Rp5,6 miliar dari sekitar 4.000 tiket yang terjual saat itu,” kata Wayan, Selasa (23/4/2013).
Namun, dia mengakui revenue yang berhasil diperoleh dalam GITF tahun lalu, melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp4 miliar.
Menurutnya, GITF tahun ini merupakan yang kedua kali diadakan di Makassar, serentak dengan empat kota lainnya yaitu Padang, Yogyakarta, Surabaya dan Manado.
Dia menuturkan dalam acara yang akan digelar di Trans Studio Mall Makassar itu, pihaknya akan menjual kapasitas atau kursi yang tersedia pada periode-periode yang akan datang, hingga akhir 2013 nanti.
Dia mencontohkan, selain menjual tiket untuk best deal dengan waktu perjalanan sebelum 15 Juli 2013, pihaknya juga akan menjual kursi untuk Ramadhan Promo.
Adapun rute internasional yang disediakan pihaknya untuk Ramadhan Promo dan best deal di antaranya rute Makassar ke Hongkong, Kuala Lumpur, Bangkok, Sidney, Tokyo dan Amsterdam.
“Misalnya untuk rute Makassar-Hongkong, kami sediakan tiket pulang pergi (PP) hanya dengan harga US$385,” ujarnya.
Sedangkan promo best deal untuk rute domestik di antaranya Makassar ke Bali hanya seharga Rp313.000, Surabaya Rp375.000 dan Lombok Rp355.000.
Dia mengungkapkan sama dengan tahun lalu, dalam GITF tahun ini pihaknya juga menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Makassar.
Dimana pameran tersebut lebih diperuntukan bagi nasabah yang memiliki kartu kredit maupun debit BNI.
“Karena harga promo yang kami tawarkan selama pameran berlangsung, hanya bisa dibayar dengan menggunakan kartu kredit maupun debit BNI,” tukas Wayan.
Head of Consumer Retail BNI Wilayah Makassar Rizwan Nazaruddin mengatakan untuk kerja sama yang kedua kalinya dengan pihak Garuda dalam GITF tahun ini, pihaknya menargetkan volume penjualan mencapai Rp6 miliar selama tiga hari pameran berlangsung.
“Tahun lalu, kami berhasil meraup sales volume sebesar Rp4 miliar,” ujarnya.
Dengan jumlah pemegang kartu kredit yang saat ini mencapai Rp120.000 nasabah serta jumlah kartu kredit yang beredar sebanyak 150.000 kartu di Makassar, pihaknya optimistis target volume penjualan selama tiga hari itu akan tercapai.
Dia menyebutkan target volume penjualan yang ditetapkan selama tiga hari pameran berlangsung, terbilang kecil.
Apalagi bila dibandingkan dengan transaksi pembelian tiket Garuda menggunakan kartu kredit maupun debit BNI, yang rerata mencapai Rp500 juta per bulan di outlet Garuda.
“Itu baru dari transaksi yang dilakukan langsung di outlet Garuda, belum ditambah dengan transaksi pembelian tiket Garuda yang dilakukan di travel-travel agent,” katanya.
Sementara itu, dia juga menyebutkan secara total volume penjualan menggunakan kartu kredit maupun debit BNI di Makassar, rerata mencapai antara Rp350 miliar hingga Rp500 miliar per bulan atau Rp1,6 miliar per hari.
Oleh sebab itu menurutnya, kerja sama dengan Garuda dalam GITF hanyalah sebagian kecil dari bisnis yang dilakukan perusahaannya. Meski begitu dia juga mengakui, kerja sama tersebut cukup menguntungkan bagi pihaknya.