Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM BATAM: Hanya akan Ada 19 SPBU Subsidi, Ini Alasannya

BISNIS.COM, BATAM--PT Pertamina Wilayah Kepri mempersiapkan 19 SPBU di Batam untuk menjadi tempat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dengan harga subsidi penuh. Sementara untuk subsidi separuh di 13 SPBU diperuntukkan untuk BBM jenis premium.

BISNIS.COM, BATAM--PT Pertamina Wilayah Kepri mempersiapkan 19 SPBU di Batam untuk menjadi tempat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dengan harga subsidi penuh. Sementara untuk subsidi separuh di 13 SPBU diperuntukkan untuk BBM jenis premium.

Sales Representatif FRM XII Pertamina Wilayah Kepri Teuku Desky Arifin mengatakan langkah pemetaan itu sejalan wacana pemerintah pusat menentukan harga BBM menjadi dua harga yang dilaksanakan di setiap tempat pengisian nantinya.

Dia mengatakan pihaknya telah mempetakan 32 SPBU yang bakal menjual BBM dengan subsidi penuh dan subsidi separuh baik itu jenis solar maupun premium di Batam. Pada pelaksanaan nanti, penentuan harga di setiap SPBU menggunakan sistem silang.

"Sekitar 60% SPBU di Batam akan menjual Solar dengan subsidi penuh, sisanya 40% untuk premium, dengan sistem silang. Pelaksanaanya jika salah satu SPBU menjual premium dengan subsidi penuh, maka ditempat tersebut akan menjual BBM jenis solar dengan harga subsidi setengah," kata dia, Selasa (23/4/2013).

Dengan sistem silang, lanjut Deski, diperkirakan juga dapat mempermudah masyarakat dalam membeli BBM. Selain itu, pihaknya nya juga menjaga omset setiap SPBU.

Sistem silang juga sebagai solusi jika melihat jumlah SPBU di Batam relatif banyak sehingga untuk membeli BBM yang memang di subsidi penuh jaraknya tidak terlalu jauh dan mengingat Batam merupakan daerah kepulauan bukan jalur lintasan.

Untuk jadwal penerapan SPBU ini, kata dia, nanti akan disesuaikan dengan keputusan resmi pemerintah mengenai kenaikan harga BBM. Sementara untuk Pertamina Kepri sendiri pada dasar nya sudah siap melaksanakan.

"Dengan penetapan tiga harga BBM ini, baik solar maupun premium kami sudah siap. Kami juga sudah membagi setiap SPBU, tapi belum fit. Kami juga menerima masukan dari pemerintah dan masyarakat. Yang jelas penentuan SPBU itu, kami juga lihat dari sisi arus lalu lintas jenis kendaraan yang melewati setiap SPBU," katanya.

Adapun mengenai pengawasan, selain koordinasi dengan pihak kepolisian pada palaksanaannya nanti pihaknya akan memberikan identitas disetiap SPBU.

Seperti pemberitahuan melalui rambu jalan, spanduk dan lain sebagainya. Sehingga, masyarakat dapat mengawasi bersama dan melaporkan jika menemukan kendaraan yang mengisi BBM tidak pada tempatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper