Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Kemasan Batam Perlu Tingkatkan Penetrasi Pasar

BISNIS.COM, BATAM -- Industri kemasan dalam negeri di Kota Batam perlu meningkatkan penetrasi pasar guna memanfaatkan pangsa pasar produk  asal Singapura yang belum banyak tergarap. Deputi II Bidang Pelayanan Jasa Badan Pengusahaan Batam Fitrah

BISNIS.COM, BATAM -- Industri kemasan dalam negeri di Kota Batam perlu meningkatkan penetrasi pasar guna memanfaatkan pangsa pasar produk  asal Singapura yang belum banyak tergarap.

Deputi II Bidang Pelayanan Jasa Badan Pengusahaan Batam Fitrah Kamaruddin mengungkapkan saat ini industri kemasan di Batam belum agresif mengenalkan perusahaannya sehingga sebagian besar proses pengemasan produk banyak dilakukan di Singapura.

"Industri packaging kita belum maksimal. Cukup malu kita semua diambil dari Singapura," kata dia di sela-sela seminar Gugus Kendali Mutu Industri Kecil Menengah, Selasa (23/4/2013).

Dia menilai selama ini proses pengemasan untuk industri-industri di Batam sudah masuk dalam proses produksi yang dirancang perusahaan asal Singapura.

Namun dia mengatakan kondisi itu lebih banyak dipicu karena Singapura tidak mengetahui bahwa Batam memiliki industri kemasan sebagai industri supporting mereka. Saat ini, kata dia, Batam memiliki dua industri kemasan yang berstatus PMDN dan beberapa industri kemasan skala kecil.

"Contohnya saja kalau membuat tisu, harusnya industri ini membuat kardusnya sekali, tapi saat ini Singapura tidak tau ada packaging disini. Ini yang ingin kami dorong agar industri kita ikut serta," papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Chandra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper