BISNIS.COM, JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyatakan rasa optimismenya pelaksanaan Ujian Nasional SMP sederajat dapat terlaksana secara serentak di seluruh Indonesia mulai Senin (22/4).
"Seiring lancarnya distribusi naskah maka UN SMP/Mts sederajat bisa dilaksanakan serentak pada Senin besok (22/4)," kata Nuh dalam acara jumpa pers di Kemdikbud Jakarta, Minggu (21/4/2013).
Mendikbud mengatakan pada hari Minggu itu semua naskah UN sudah berada di seluruh Posko UN Provinsi dan sedang didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota. "Oleh karena itu, saya optimistis UN SMP sederajat dapat dilaksanakan sesuai jadwal".
Terkait pencetakan naskah UN untuk wilayah Indonesia bagian Tengah, Mendikbud mengatakan bahwa hal tersebut yang sebelumnya ditugaskan kepada PT Ghalia Indonesia Printing dialihkan ke perusahaan yang mencetak naskah untuk wilayah lain.
Tiga perusahaan lainnya adalah pencetak soal untuk wilayah Indonesia bagian barat dan Timur.
"Pencetakan naskah UN SMP untuk 11 provinsi yang seharusnya dikerjakan PT Ghalia dialihkan ke tiga perusahaan pencetak soal UN untuk wilayah lain itu," tambahnya.
UN SMP dan sederajat 2013 akan diikuti sebanyak 3.717.498 siswa dari 51.163 sekolah, dalam 208.633 ruangan yang dipantau 417.266 pengawas.
UJIAN NASIONAL: Menteri Pendidikan Yakin Tingkat SMP Tidak Amburadul
BISNIS.COM, JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyatakan rasa optimismenya pelaksanaan Ujian Nasional SMP sederajat dapat terlaksana secara serentak di seluruh Indonesia mulai Senin (22/4)."Seiring lancarnya distribusi naskah maka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
6 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 menit yang lalu
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Terhadap Netanyahu
3 jam yang lalu