Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELECEHAN SISWI BATAM: Seleksi Kepala Sekolah Diminta Lewat Tes Kejiwaan

BISNIS.COM, BATAM--Dewan Pendidikan Kota Batam mendesak pengangkatan Kepala Sekolah dan guru agar melalui tes kejiwaan mengingat meningkatnya penyimpangan yang dilakukan Kepala Sekolah di kota ini.

BISNIS.COM, BATAM--Dewan Pendidikan Kota Batam mendesak pengangkatan Kepala Sekolah dan guru agar melalui tes kejiwaan mengingat meningkatnya penyimpangan yang dilakukan Kepala Sekolah di kota ini.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam Said Indra Abdullah mengatakan seringnya terjadi kasus penyimpangan belakangan ini sudah seharusnya kepada guru dan Kepala Sekolah untuk dilakukan tes psikologi.

"Sebab akhir-akhir ini banyak sekali, tindakan yang tidak sesuai kaedah-kaedah yang berlaku. Tahapan penentuan Kepala Sekolah sebaiknya dilakukan sesuai dengan mekanisme yang baru," kata dia, Rabu (17/4/2013).

Menurutnya, mekanisme tersebut termasuk didalamnya mengatur masalah sudah disertifikasinya guru atau Kepsek dan masa waktu pengabdian. Tahapan dan ketentuan tersebut wajib diikuti untuk menempatkan Kepala Sekolah.

Dia juga mengungkapkan selama ini banyak pengangkatan Kepala Sekolah di Batam berdasarkan titipan dan tidak sesuai pertimbangan kualitas seorang Kepsek.

"Disini masalahnya. Kita jangan munafik, pasti ada kepsek titipan. Harusnya Kepala Sekolah memiliki amanat untuk mendidik, menjadi contoh dan panutan bagi siswa," tuturnya.

Ia menjelaskan Dewan Pendidikan juga sudah meminta kepada Dinas Pendidikan untuk melakukan atau mengkuti mekanisme penentuan kepala sekolah, termasuk didalamnya masalah psikologi. Karena, khawatirnya, kejadian hal-hal yang tidak diinginkan, bisa saja terjadi.

Terkait dengan Mantan Kepala Sekolah SMP 28 Batam, Said Indra mengatakan Dewan Pendidikan sudah mengambil sikap dengan menyarankan ke Disdik untuk oknum tersebut diamankan dulu, seiring menunggu proses penyidikan pihak kepolisian.

Meski demikian dia menilai harus tetap melihat azas praduga tidak bersalah, karena mencoreng nama baik.

Namun disinggung mengenai percobaan bunuh diri yang dilakukan mantan Kepsek SMP 28, Said Indra, mengaku tindakan tersebut seakan membuktikan, kalau ia memang bersalah. Padahal, proses masih terus berjalan.

"Awalnya dia (Herizon) menelpon, kalau dia lagi mendapat cobaan (Dugaan Pencabulan). Saya sampaikan, kalau memang merasa tidak melakukan, hadapi cobaan itu, jangan lari. Tapi, ini coba bunuh diri, artinya apa yang dilakukan seakan memang benar,"kata Said. Foto: Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Chandra Gunawan
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper