BISNIS.COM, NEW YORK-Setidaknya dua orang tewas dan 100 lainnya luka-luka ketika bom meledak di lokasi perlombaan lari Boston Marathon di Boston, ibu kota negara bagian Massachussetts, Senin sore.
Sejauh ini, warga negara Indonesia dilaporkan dalam keadaan aman, termasuk beberapa warga Indonesia yang berada tidak jauh dari lokasi ledakan.
Menurut laporan media massa setempat, ledakan terjadi di garis akhir (finish line) Boston Marathon di daerah Back Bay, sementara ribuan pelari masih belum sampai ke garis tersebut. http://www.youtube.com/watch?v=d-HKg5yc-uk&feature=share&list=PLtMSwy96r2CZhYJnZoQ8MAl5dwcnQhWdx
Gambar-gambar video yang ditayangkan stasiun televisi CNN memperlihatkan bom meledak hanya beberapa meter dari garis akhir dan di antara kerumunan orang yang sedang menonton para pelari melintas menuju garis akhir. Gambar juga menunjukkan para petugas penolong darurat sedang mengangkut korban ledakan dengan tandu. http://youtu.be/UCGAQm-o078
Pihak kepolisian Boston memastikan setidaknya dua orang tewas sementara Boston Globe melaporkan mereka yang mengalami luka-luka mencapai lebih dari 100 orang.
Adapun CNN melaporkan bahwa hingga Senin menjelang petang, sudah 80 orang yang dirawat di rumah sakit.http://youtu.be/_-vPTMbF8IM
Konsul Jenderal RI di New York, Ghafur Akbar Dharmaputra, mengatakan sejauh ini para warga negara Indonesia di Boston dalam keadaan aman. http://youtu.be/9Lusz30JkyM
Namun, ujarnya, KJRI New York terus mengikuti laporan-laporan mengenai perkembangan insiden ledakan Boston. Ghafur sendiri pada Senin malam akan berangkat menuju Boston untuk melakukan pemantauan secara langsung.(antara)