BISNIS.COM, PADANG--Direktorat Jenderal Kerja Sama Asean Kementerian Luar Negeri menunjuk Universitas Andalas Padang sebagai Pusat Studi Asean dalam rangka persiapan Komunitas Ekonomi Asean 2015.
"Unand menjadi universitas ke lima yang menjadi Pusat Studi Asean setelah Universitas Gadjah Mada, Unair, UI, dan Universitas Hasanuddin," kata Dubes RI untuk kerja sama Asean Bagus Hapsoro di Padang, Senin.
Alasan dipilihnya Unand menjadi salah satu pusat studi Asean karena banyak potensi yang dapat berkembang dari masyarakat Sumatera Barat, antara lain budaya masyarakat yang mempunyai tata krama sehingga memiliki keakraban dengan negara tetangga semisal Malaysia dan Brunei.
Sumbar juga mempunyai potensi dalam bidang pariwisata seperti Jam Gadang, Ngarai Sianok, Turnamen balap sepeda Tour de Singkarak. Saat ini tempat dan acara tersebut menjadi destinasi banyak wisatawan asal negara Asean.
Selain itu katanya, Sumbar juga mempunyai masakan Rendang yang namanya sudah banyak dikenal seluruh dunia.
"Ini tentunya menjadi modal untuk menyambut Komunitas Ekonomi Asean pada 2015."
Pusat Studi Asean Unand akan melakukan berbagai riset dalam pengembangan potensi tersebut. Sekaligus menjadi media sosialisasi hubungan antara Indonesia dengan negara Asean lainnya. (Antara/if)