BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Hadji Kalla (Kalla Toyota) mengelar seminar motivasi bertajuk 'Be Excellent Integrity, Consistency and Creativity', Minggu (14/4/2013), yang diikuti 550 peserta dari jajaran karyawan, manajer dan direksi dari semua cabang.
Direktur Operasional Kalla Toyota, Hariyadi Kaimuddin mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan bagian dari kegiatan pertemuan wiraniaga Kalla Toyota.
"Sehari sebelumnya kita outbond di Kariango, Maros," ujar Hariyadi melalui keterangan resminya.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai ajang silatuhrahmi sekaligus memotivasi karyawan untuk bekerja keras, dalam rangka mewujudkan target penjualan 28.500 unit dan market share 50 %.
Persaingan pasar kian sulit, untuk itu kami merangkul para karyawan, manager dan direksi untuk bersama-sama mewujudkan target tersebut.
"Belum lagi prestasi sebagai The Best Main Dealer Toyota tahun lalu hurus dipertahankan tahun ini " ujarnya.
Sementara itu, Adrie Wongso dalam materi seminarnya menyampaikan bahwa kesuksesan bukan jatuh dari langit, tapi melalui proses perjuangan yang tak kenal lelah berjuang. Juga diperlukan spirit yang kuat, tanpa spirit yakin sukses tidak bisa tercapai. " Sama halnya dalam berbisnis, tanpa spirit target penjualan dan market share tidak dapat diraih, " ucapnya.
Untuk mencapai kesuksesan, Adrie memaparkan lima kekuatan untuk sukses, yakni; The Power of Mind, The Power of Character, The Power of Will, The power of Commitment dan The Power of Determination. Sukses dimulai dari sikap mental dan cara berpikir.
"Pikiran (mind) adalah anugerah Tuhan YME yang memiliki kekuatan luar biasa. Anda ingin maju, sukses dan bahagia semua bisa terwujud dengan memaksimalkan potensi diri, " paparnya.
Kekuatan karakter merupakan bagian dari jati diri seseorang, mereka yang kehilangan karakternya sama halnya dengan kehilangan semua yang dia miliki. Seseorang itu dinilai dari karakternya.
Selanjutnya adalah kekuatan tekad untuk melampau target yang ditetapkan. Orang yang sukses adalah yang mampu bekerja melampaui target. " Karena sebenarnya target itu ditetapkan bukan untuk dicapai tetapi untuk dilampaui, " tegas pria asal Malang ini.
