Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPAI Dorong Pendirian Sekolah Layanan Khusus

BISNIS.COM, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong Kementerian Pendidikan Nasional untuk mendirikan sekolah layanan khusus bagi anak-anak bermasalah.

BISNIS.COM, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong Kementerian Pendidikan Nasional untuk mendirikan sekolah layanan khusus bagi anak-anak bermasalah.

Sasarannya yakni anak-anak yang memiliki masalah sehingga tidak mungkin lagi bersekolah. Anak-anak ini bisa jadi dikeluarkan dari sekolah atau sedang berhadapan dengan hukum. Ketua KPAI Badriyah Fayumi mengatakan anak-anak bermasalah yang tidak bersekolah lagi berpotensi besar hak pendidikannya tercerabut. Apalagi, jika anak akan menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional.

KPAI menemukan sejumlah kasus siswa yang terancam tidak bisa mengikuti ujian nasional. Dalam forum diskusi terbatas KPAI bersama Dinas Pendidikan, polisi, LSM pendidikan, penyelenggara pendidikan, dan Lapas Anak Pria Tangerang, terungkap banyak kasus anak terancam tidak bisa ikut ujian nasional. Alasannya berbagai rupa, antara lain anak sedang berhadapan dengan proses hukum, hamil, menikah, terlibat narkoba, dan persoalan administrasi kependidikan.

"Masalah-masalah itu membuat anak kehilangan hak pendidikan. Sekolah layanan khusus bisa menjawab persoalan itu. Mereka tetap dapat hak pendidikan," tutur Badriyah usai konferensi pers, Kamis (11/4/2013).

Berdasarkan hasil pemantauan KPAI terhadap sejumlah media, KPAI menemukan sejumlah dinas pendidikan yang melarang siswa ikut ujian nasionan. Sebab, siswa sianggap melanggar etika dan tata tertib sekolah. Kebijakan ini antara lain dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu serta Dinas Pendidikan Kota Batam yang melarang siswa hamil ikut ujian nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper