Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM SUBSIDI: Pengusaha SPBU Kaget Ada Pengurangan Stok dari Pertamina

BISNIS.COM, MALANG--Pengurangan solar bersubsidi yang dilakukan oleh Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Malang Jawa Timur belum disosialisasikan.

BISNIS.COM, MALANG--Pengurangan solar bersubsidi yang dilakukan oleh Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Malang Jawa Timur belum disosialisasikan.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Malang Teuku Rizal Pahlevi mengatakan pengurangan solar bersubsidi yang berkisar 5%-10% per hari ke SPBU di Malang tersebut belum disosialisasikan ke Hiswana Migas.

“Sehingga secara umum kami belum bisa menanggapinya terkait masalah ini karena memang belum ada sosialisasi kepada kami,” kata Rizal, Kamis (11/4/2013).

Karena itu Hiswana Migas sendiri mengaku akan melihat sejauh mana kondisi yang berkembang terkait pengurangan pasokan solar bersubsidi tersebut sembari menunggu adanya sosialiasi dari pihak Pertamina.

Setiap hari kebutuhan premium di Malang Raya mencapai 900 kilo liter (kl) setiap hari. Sedangkan untuk solar sebanyak 400 kl. Dengan adanya pengurangan tersebut maka pasokan premium akan menjadi 820 kl per hari dan solar menjadi 360 kl per hari.

Sebelumnya Sales Representative Retail 7 Depo Pertamina Malang Arlina Dyah Prawesti mengatakan pengurangan pasokan tersebut diberlakukan menyusul kuota kebutuhan wilayah Depo Malang untuk Januari-Maret yang over sebesar 6%.

“Pengurangan pasokan tersebut bergantung proporsional omzet di masing-masing SPBU yang berlaku skala global dalam sebulan. Semakin besar omzet tentunya akan semakin besar pengurangannya atau bisa mencapai 10%,” imbuh Arlina.

Dicontohkan dalam setiap pengiriman yang mencapai 8 kilo liter (kl) misalnya pengurangan pasokannya bisa mencapai 1 ton. Pengurangan tersebut tidak terlepas dari kuota yang diberikan oleh BPH Migas yang sejauh ini belum turun.

Kuota solar di wilayah Depo Malang sebesar 400 kl per hari yang tidak hanya untuk Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu) tetapi juga Blitar.

Karena itu Pertamina Depo Malang saat ini masih menunggu informasi dari BPH Migas menyangkut berapa kuota yang akan diterima pada 2013. Harapannya kuota solar yang diterima realisasinya minimal 8% dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper