Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PARTAI DEMOKRAT: SBY Lepas Jabatan Ketua Dewan Pembina & Ketua Dewan Kehormatan

BISNIS.COM, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melepaskan jabatan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD) di tengah sejumlah posisi yang dipegangnya saat ini.Menurut Anggota Majelis Tinggi PD Jero Wacik, hal

BISNIS.COM, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melepaskan jabatan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD) di tengah sejumlah posisi yang dipegangnya saat ini.

Menurut Anggota Majelis Tinggi PD Jero Wacik, hal itu dilakukan oleh SBY agar dapat lebih fokus dan serius berkonsentrasi mengurus negara.

Sebagaimana diketahui, SBY memegang sejumlah posisi top pada partai yang mengusungnya itu. Selain sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Dewan Kehormatan, orang nomor satu di Indonesia itu juga menjabat posisi Ketua Majelis Tinggi (MT) partai.

Baru-baru ini, melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Bali, SBY juga terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PD.

"PD setelah SBY menjadi ketua umum mau menata. Kami juga menginginkan agar pak SBY, pak presiden, agar tidak terlalu diganggu biar lebih fokus, serius, dan konsentrasi mengurusi negara. Beliau [sby] ingin seperti itu. Rakyat pun ingin begitu," ujarnya, Kamis (11/4).

Rencana tersebut, lanjut Jero, sudah hampir final. SBY direncanakan hanya akan menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum PD.

"Beliau [SBY] sudah merencanakan, sudah hampir final. Beliau hanya cukup Ketua MT dan Ketum PD, itu sudah menjawab aspirasi," katanya.

Jero mengatakan belum dapat memastikan waktu untuk pelaksanaan pelepasan jabatan tersebut. Pasalnya, para elite PD yang banyak duduk di posisi strategis pemerintahan baru dapat melakukan pertemuan pada akhir pekan."Nanti kita aturlah."  (if)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper