BISNIS.COM, BANDUNG-—Pemerintah Fiji menyatakan tertarik dengan program Penumbuhan Wirausaha Baru atau Perahu yang dibuat oleh Kadin Jabar yang dianggap akan mampu membantu pengentasan angka pengangguran di negara itu.
Duta Besar Fiji S.T Cavuilati mengemukakan angka pengangguran Fiji saat ini mencapai 8,6% dari total penduduk sebanyak 850.000 jiwa. Kebanyakan pengangguran berusia produktif 19-35 tahun.
Oleh karena itu, Fiji ingin mendorong masyarakatnya mendapatkan penghasilan antara lain dengan cara wirausaha.
Cavuilati mengaku tertarik dengan program Perahu setelah membaca berita dari sebuah media massa cetak. Dia langsung menghubungi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pusat agar bisa dipertemukan dengan Kadin Jabar.
“Saya kagum dengan keberhasilan Kadin Jabar yang sukses membina pelaku wirausaha di Jabar, oleh karena itu saya ingin mengetahui dan belajar lebih lanjut mengenai program ini,”katanya, Kamis (4/4/2013).
Cavuilati menambahkan program Perahu sangat mungkin diterapkan di negaranya karena populasinya lebih sedikit dibandingkan dengan Jabar.
Hasil studi singkatnya ini, katanya akan dia ajukan ke pemerintah dia. Dia menyebutkan bisa saja ada perwakilan bisnis dari Fiji yang akan datang ke Indonesia untuk belajar lebih jauuh atau bisa pula mengundang perwakilan Kadin Jabar ke Fiji.
Di sisi lain, dia menambahkan Fiji juga bisa menjadi pasar potensial bagi sektor perdagangan karena letaknya yang strategis yaitu di perairan pasifik.
Menurutnya, Fiji dapat menjadi batu loncatan untuk pengembangan perdagangan bagi Indonesia, khususnya Jabar.
Sementara itu, Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal Sutisno mengemukakan pelaku wirausaha di Jawa Barat tergolong tinggi yaitu 1,54%. Program Perahu yang telah terlaksana telah menelurkan 300 pengusaha yang siap bersaing.
“Program Perahu direspon baik oleh kementerian dan dijadikan role model bagi program wirausaha nasional,”katanya.
Agung mengharapkan Fiji bisa menjalin kerja sama lebih erat secara khusus dengan Jabar sebab Jabar merupakan daerah yang potensial baik dari sisi sumber daya manusia maupun alam.
“Sektor industrial juga 45% berpusat di Jabar. Semoga kedepannya bisa ada sinergi antara Fiji dengan Jabar secara khusus,”katanya.(k30/yop)
