BISNIS.COM, BOGOR--Rombongan SKPD dari Kabupaten Grobogan, Tulungagung dan Wonogiri mengunjungi desa sehubungan dengan wisata lingkar kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Peserta dibagi menjadi 2 kelompok dimana masing-masing kelompok mengunjungi desa-desa di lingkar kampus IPB dengan menonjolkan kiprah Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya).
Kedua desa itu adalah Desa Sukadamai (Posdaya Harapan Maju) dan Desa Purwasari (Posdaya Fajar Harapan).
Posdaya di kedua desa tersebut mendapatkan pembinaan dari Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) LPPM IPB.
“Dengan bimbingan dari IPB, Posdaya kami berhasil menyatukan masyarakat yang awalnya banyak bergerak secara individual. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan berasal dari usulan masyarakat.
Posdaya kami berpegang pada 4 pilar yakni ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan,” kata koordinator Posdaya Fajar Harapan, Ajen, Kamis (4/4/2013).
Ajen menyatakan bahwa setiap Jum’at ada kegiatan jumsih (jum’at bersih) dengan memberdayakan pemuda-pemuda desa untuk mengumpulkan sampah organik dan anorganik.
Pemisahan sampah ini bisa menambah ekonomi warga dimana sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik menjadi kerajinan ibu-ibu sambil menunggu anaknya sekolah di PAUD.
Sementara itu Posdaya Harapan Maju desa Sukadamai sudah mengembangkan semacam koperasi simpan pinjam dengan modal awal sebesar Rp 200 juta.
Keberhasilan dalam merangkul masyarakat untuk sama-sama berdaya membuat peserta kunjungan terkesan.
“Saya mewakili rombongan sangat terkesan dengan Posdaya binaan IPB. Untuk tukar informasi, di daerah kami (Kabupaten Wonogiri) biasanya kader-kader yang aktif dalam kegiatan-kegiatan seperti yang dikembangkan di Posdaya adalah orang-orang yang sama.
Makanya saya sangat terkesan karena di sini bisa menggerakkan seluruh masyarakat mau terlibat dalam membangun desanya,” ujar M. Idris, salah seorang peserta.(hsa/yop) Foto: Ilustrasi