Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WISATA JAWA TIMUR: 700 Obyek Terlantar, Cari Toilet Saja Susah

BISNIS.COM, SURABAYA--Jawa Timur memiliki lebih dari 700 destinasi tempat wisata, sayangnya pemerintah daerah kurang mempromosikan dan tidak mengelola dengan baik.

BISNIS.COM, SURABAYA--Jawa Timur memiliki lebih dari 700 destinasi tempat wisata, sayangnya pemerintah daerah kurang mempromosikan dan tidak mengelola dengan baik.

Wakil Ketua I Perhimpunan Hotel&Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur Muhammad Soleh mengatakan contohnya di pantai Kenjeran, pemerintah tidak mengelola objek wisata itu dengan professional.

“Potensi destinasi pariwisata di Jawa Timur lebih dari 700 lokasi, tetapi pemerintah daerah kurang mempromosikan dan tidak mengelola secara professional serta menjaga kebersihan tempat.

Bromo sebagai ikon utama Jawa Timur saja, wisatawan susah menemukan toilet. Seharusnya pemerintah memperhatikan ini,” ujarnya, Rabu (3/4/2013).

Menurutnya pengelolaan objek wisata Jawa Timur lebih baik diserahkan ke pihak swasta dibanding diurus sendiri oleh pemerintah.

Meskipun profit oriented, tetapi pihak swasta akan mengelola objek wisata itu dengan baik sehingga pengunjung puas dan mau kembali ke tempat tersebut.

“Dengan pajak yang sudah dibayarkan ke pemda, seharusnya pemda menggunakan dana tersebut untuk mempromosikan destinasi wisata Jawa Timur, promosi itu hal yang sangat penting. Selain itu, pemda juga membangun infrastruktur untuk mendukung destinasi wisata itu,” imbuhnya.

Dia menambahkan rata-rata jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Timur hanya 200.000 orang per tahun, belum mencapai jutaan orang.

“Agar bisa melonjakkan kunjungan wisatawan, pemerintah harus melakukan usaha yang lebih. Apalagi wisata memiliki multiflyer effects yang besar bagi perekonomian masyarakat, bukan hanya ke pendapatan daerah,” ungkapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Jatim melalui pintu masuk Juanda pada Februari 2013 sebanyak 16.718 orang atau turun 0,9% dibanding Januari.

Namun, secara kumulatif jumlah wisatawan mancanegara pada Januari – Februari mencapai 33.589 orang atau naik 17,89% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.

Menurut BPS, sebagian besar wisatawan mancanegara pada Februari berkebangsaan Malaysia yakni sebanyak 4.324 orang atau naik 12,08% dari Januari 3.858 orang.

Diikuti kebangsaan Singapura sebanyak 1.557 orang atau 40,78% dari 1.106 orang dan China sebanyak 951 orang atau turun 2,46% dari 975 orang pada Januari.

Dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah wisman Jawa Timur pada Februari tahun ini naik 17,89%.

Sementara wisatawan mancanegara berkebangsaan Taiwan pada Februari 2013 sebanyak 756 orang atau naik 20,77% dibanding Januari.

Sedangkan wisatawan asal Jepang naik 5,52% dari 543 orang pada Januari menjadi 573 orang pada Februari.

Menurut kontribusinya, selama Februari 2013 wisatawan berkebangsaan Malaysia berperan 25,86%, kebangsaan Singapura 9,31%, kebangsaan China dan Taiwan masing-masing 5,67% dan 4,52%, dan kebangsaan Jepang 3,43% terhadap jumlah wisatawan mancanegara yang masuk Juanda, dengan kontribusi kelimanya sebesar 48,81%.(snd/yop)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Siti Nuraisyah Dewi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper