Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HIBAH AS: 4 Kabupaten Terima Proyek MCA-I Senilai US$332,5 Juta

BISNIS.COM, JAKARTA--Millenium Challenge Account Indonesia (MCA-I) telah memilih empat kabupaten di Indonesia sebagai daerah tujuan Proyek Kemakmuran Hijau senilai US$332,5 juta.

BISNIS.COM, JAKARTA--Millenium Challenge Account Indonesia (MCA-I) telah memilih empat kabupaten di Indonesia sebagai daerah tujuan Proyek Kemakmuran Hijau senilai US$332,5 juta.

Keempat daerah itu yakni Kabupaten Merangin dan Kabupaten Muaro Jambi di Provinsi Jambi serta Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat.

Chief Executive Officer MCA-I J.W. Saputro mengatakan Millenium Challenge Corporation (MCC), selaku wakil Pemerintah AS, dan Pemerintah Indonesia memulai Proyek Kemakmuran Hijau di dua kabupaten sebagai awalnya, di Jambi dan Sulbar.

Melalui pendekatan pengelolaan daerah aliran sungai, dipilih satu kabupaten di dataran tinggi di kedua provinsi itu, yakni kabupaten Merangin dan Kabupaten Mamasa.

Sedangkan Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Mamuju sebagai daerah berdataran rendah.

Selain keempat itu, proyek ini juga akan dilakukan di daerah lain. Proyek Kemakmuran Hijau, katanya, berkonsentrasi pada daerah yang berpotensi tinggi mencapai pengentasan kemiskinan.

Provinsi-provinsi yang dicalonkan meliputi Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Timur serta Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Provinsi-provinsi itu dipilih berdasarkan berbagai indikator sosial, ekonomi, lingkungan dan kelembagaan.

Termasuk tingkat kemiskinan, potensi energi terbarukan, potensi pertumbuhan ekonomi, tata kelola pemerintahan, tutupan hutan yang signifikan dan lahan gambut yang terancam degradasi atau kerusakan.

Proyek Kemakmuran Hijau merupakan satu dari empat proyek yang akan dilaksanakan MCA-I selama lima tahun untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia dengan menggunakan dana hibah AS senilai US$p600 juta.(yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper