BISNIS.COM, PALU--Harga bawang di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu, mulai mengalami penurunan sampai dengan Rp38 Ribu per kilogram.
Harga mulai bergerak turun setelah hampir dua pekan terakhir melonjak tajam menyusul berkurangnya stok, sementara permintaan masyarakat meningkat.
Kepala Bidang Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Toni Muhammad di Palu, Senin (18/3/2013) mengatakan harga bawang merah dan putih di pasar-pasar tadisional sudah turun.
Menurutnya harga bawang merah yang sebelumnya Rp40 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp38 ribu dan bawang putih yang sempat melejit mencapai Rp80 ribu, kini turun drastis berkisar Rp58 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram.
Toni mengemukakan kenaikkan harga kebutuhan dapur tersebut lebih dikarenakan dampak dari kenaikkan harga di sejumlah daerah, termasuk di Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan.
Kebanyakan para pedagang lokal memanfaatkan kesempatan tersebut menaikan harga guna mencari keuntungan lebih besar.
Apalagi, katanya, khusus bawang putih selama ini didatangkan para pedagang dari luar. Kecuali bawang merah selama ini merupakan produksi petani setempat.
Menurut dia, stok bawang merah maupun putih di tangan pedagang di Palu sebenarnya masih cukup banyak. "Hanya saja memang harga beberapa hari lalu naik, tetapi sekarang sudah turun," katanya.
