JAKARTA—Informasi tentang kondisi indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia terbaik di Asia Pasifik yang naik 9,26% dalam 2 bulan pertama 2013 menjadi pilihan media cetak sebagai fokus pemberitaan pada hari ini, Kamis (28/2).
Saham unggulan
Kinerja saham unggulan dari sektor properti yang masuk daftar LQ45 mencatatkan pertumbuhan tertinggi sepanjang Januari-Februari 2013.
Menurut analis, apresiasi investor pada saham sektor properti dipicu oleh keengganan investor berspekulasi dan lebih memilih saham dari emiten yang diperkirakan masih berpotensi membukukan kinerja positif, seperti emiten-emiten properti. (Indonesia Finance Today).
IHSG terbaik
Menembus 4.716 atau naik 9,26% dalam dua bulan pertama 2013, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia mengukir kinerja terbaik di antara bursa Asia Pasifik.
Kalangan analis mengakui melesatnya harga saham di BEI tidak lepas dari kuatnya fundamental dan cerahnya prospek ekonomi Indonesia. (Investor Daily).
Kelola migas
Masa keemasan anak bangsa dalam mengelola minyak dan gas di perut bumi Nusantara sepertinya kini tinggal dongeng yang sulit terulang.
Lihat saj, bula di zaman Presiden Soekarno ada UU No.14 Tahun 1960 yang ‘mengharamkan’ asing cawe-cawe dalam pengelolaan migas, namun kini justru regulasi yang mempersilahkan asing menggarap karunia Ilahi itu seluas-luasnya di negeri ini. (Neraca).
Nasabah Golden
Jangan silau dengan isi brosur ‘Harga emas di pasar turun, customer tida rugi. Harga emas di pasar naik, customer lebih untung’.
Begitulah promosi PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) kala membantu nasabah.
Saat harga emas tertekan seharusnya GTIS tak perlu cemas. (Kontan).
Potensi ekspor
Kementerian Perhubungan menyerukan penggunaan terms of delivery cost of insurance freight/CIF atau harga sampai di pelabuhan tujuan.
Mekanisme tersebut mendongkrak ekspor 8-10%. (Kompas). (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
