BISNIS.COM, JAKARTA—Mari Elka membahas gerakan dari rakyat untuk rakyat untuk meningkatkan perdagangan dan investasi, bersama dengan beberapa pejabat pemerintah Polandia saat melakukan kunjungan kerja ke Warsawa, Selasa (20/2/2013).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menilai people to people movement penting mengingat perekonomian di Eropa masih menunjukkan adanya perlambatan. Menurutnya perdagangan tetap merupakan aspek penting untuk pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja.
“Kepercayaan arus perdagangan dalam sistem perdagangan multilateral sangat penting dilakukan. Saya yakin bahwa sistem tersebut adalah solusi untuk banyak masalah di seluruh dunia,” kata Mari, salah satu calon dirjen Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam siaran pers, Rabu (20/2/2013).
Dalam kunjungannya, Mari bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup Marcin Koralec, perwakilan dari Menteri Perekonomian Janusz Piechocinski dan Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Jerzy Pomianowski.
Dalam pertemuan ini, mereka membahas perkembangan bilateral dan bertukar pandangan mengenai peran perdagangan dalam pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja. Selain itu, mengenai masa depan sistem perdagangan multilateral dari WTO.
Mereka sepakat mengenai pentingnya komitmen pada sistem perdagangan global berbasis peraturan, yang merupakan tujuan akhir dari WTO. Mari menyadari pentingnya inklusi dan akan memastikan bahwa perdagangan bebas global memberi peluang dan manfaat di negara maju dan berkembang, baik bisnis besar maupun skala kecil dan menengah.
Selain meminta dukungan positif, Mari juga membahas mengenai partisipasi Indonesia dalam United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) 19 dengan Polandia sebagai negara tuan rumah.