Sebaiknya Presiden Tidak Mengurusi Parpol

 

Itulah sebabnya ada baiknya dibuat undang-undang yang mengatur bahwa bagi warganegara yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, harus melepaskan semua jabatannya di partai politik apabila sebelumnya merupakan politisi.

 

Memang ada yang berdalih, apa salahnya presiden atau wakil presiden mengurusi parpol sejauh bisa membagi waktu? Mereka lupa bahwa di dalam kalimat "membagi waktu" berarti ada waktu untuk mengurusi bangsa dan negara serta ada waktu untuk mengurusi parpol. Artinya, waktunya tidak 100% untuk mengurusi bangsa dan negara.

 

Oleh karena itu di masa mendatang perlu adanya undang-undang yang melarang seorang presiden dan seorang wakil presiden menjadi pengurus parpol. Toh, urusan parpol bisa diserahkan atau ditangani ketua umumnya. Dengan demikian bangsa Indonesia akan memiliki presiden yang benar-benar profesional dan bukan presiden serabutan dan amatiran seperti yang selama ini terjadi.