BANDUNG-Sejumlah ruas jalan di jalur Majalaya - Cicalengka Kabupaten Bandung terputus akibat genangan banjir luapan dari sejumlah sungai di kawasan itu, Senin (11/2).
Lokasi terparah terkena genangan banjir adalah di kawasan Cikancung, tepatnya di persimpangan ke jalur alternatif Cijapati dan Kabupaten Garut.
“Banjir di sini sudah berlangsung dua hari, kendaraan kecil tidak bisa lewat karena ketinggian air mencapai 60 centimeter,” kata Dadan, seorang ojek di persimpangan Jalan Alternatif Cijapati.
Dadan menyebutkan jalur itu hanya bisa dilintasi oleh kendaraan minibus ukuran sedang dan truk, sedangkan untuk jenis sedan praktis tidak bisa melintas. Hal yang sama juga dialami pengendara sepeda motor, sudah puluhan bahkan ratusan sepeda motor mogok akibat terendam banjir.
“Khususnya sepeda motor jenis bebek, banyak yang mogok di sini, banjir kembali membesar sejak Minggu malam,” ujarnya.
Selain itu, genangan banjir juga terjadi di Desa Bojong Kecamatan Majalaya pada Minggu malam yang mengakibatkan ruas jalan sepanjang satu kilometer terendam banjir setinggi 50 centimeter akibat luapan Sungai Bojong yang meluber ke tengah jalan.
“Semalaman jalan di sini seperti sungai, mengalir deras dengan ketinggian air sekitar 50 centimeter, deras sekali,” kata Dahlan, warga Bojong Majalaya. (foto: citarum.org/antara/yus)