Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOKTOR KEHORMATAN: UI Harapkan Pemimpin Lain Teladani JK

JAKARTA-Universitas Indonesia berharap penganugerahan Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Jusuf Kalla dapat menginspirasi pemimpin-pemimpin lainnya untuk mencontohi apa yang telah dilakukan oleh mantan Wakil Presiden 2004-2009 bagi negeri ini.

JAKARTA-Universitas Indonesia berharap penganugerahan Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Jusuf Kalla dapat menginspirasi pemimpin-pemimpin lainnya untuk mencontohi apa yang telah dilakukan oleh mantan Wakil Presiden 2004-2009 bagi negeri ini.

“Beliau merupakan contoh pemimpin yang transformasional saat berkiprah dalam pemerintahan, partai maupun organisasi kemasyarakatan. Ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemimpin lainnya,” kata Pjs Rektor UI Djoko Santoso dalam acara penganugerahan gelar kehormatan bidang kepemimpinan kepada JK di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, siang ini (9/2).

“JK layak dan patut mendapatkan gelar ini,” tuturnya.

Selain JK, UI juga menganugerahkan gelar Doktor HC dalam bidang Linguistik kepada Prof. Dr. Willem Arnoldus Laurens Stokhof.

UI sebelumnya juga telah memberikan gelar doktor dari berbagai bidang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Milsalnya Prof. Dr. Daisaku Ikeda dalam bidang Ilmu Filsafat dan Perdamaian pada 10 Oktober 2009 dan juga Prof. Dr.-Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie dalam bidang Filsafat Teknologi pada 30 Januari 2010.

Gelar Doktor Kehormatan dapat diberikan kepada seseorang sebagai tanda kehormatan karena telah sangat berjasa atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan kemasyarakatan dan atau kemanusiaan yang sekurang-kurangnya memenuhi kriteria.

Penganugerahan gelar doktor kehormatan kali ini dirangkaikan juga dengan Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor dan juga Wisuda Program Vokasi/Diploma, Sarjana Reguler, Kelas Paralel dan Sarjana Ekstensi. (17/antara/yus)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Others
Sumber : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper