Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEMARANG: Pengamanan Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Mako Brimob Polda Jateng) di Jalan Anton Sujarwo, Kota Semarang, berlangsung normal sesuai prosedur tetap meskipun disebutkan akan menjadi salah satu sasaran serangan kelompok teroris.
 
Sejumlah personel terlihat berada di pos penjagaan Mako Brimob Polda Jateng untuk melakukan pengamanan, dan empat personel diantaranya terlihat bersenjata lengkap.
 
Personel penjaga Brimob Polda Jateng tersebut melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang berkunjung dengan memeriksa identitas yang bersangkutan.
 
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda ,Kombes Pol Djihartono, saat dikonfirmasi melalui telepon menjelaskan bahwa pengamanan di Mako Brimob Polda Jateng dilaksanakan sesuai prosedur tetap (protap).
 
Ia mengizinkan beberapa wartawan melakukan peliputan terkait pengamanan Mako Brimob Polda Jateng.
 
"Silakan melakukan tugas peliputan pengamanan di Mako Brimob Polda Jateng. Saya sudah koordinasikan dengan Pak Kasat," katanya. Pihak yang dimaksudnya adalah Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Jateng, Kombes Pol Badrus.
 
Kendati demikian, beberapa wartawan dari media cetak maupun televisi saat hendak melakukan tugas peliputan tidak diizinkan mengambil gambar terkait pengamanan Mako Brimob Polda Jateng oleh komandan regu jaga yang bertugas.
 
Para wartawan yang telah berada di Mako Brimob Polda Jateng tersebut diminta untuk mengajukan izin dulu ke Markas Polda Jateng.
 
Kasat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Badrus tidak menjawab telepon atau membalas pesan singkat dari perwakilan wartawan yang meminta izin peliputan pengamanan Mako Brimob tersebut.
 
Mako Brimob Polda Jateng dikabarkan menjadi salah satu sasaran aksi teror terkait ditangkapnya 11 terduga teroris dari kelompok baru dengan nama Harakah Suni untuk Muslim Indonesia (HASMI) di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Solo, dan Madiun, pada Sabtu (27/10).
 
Dalam keterangan persnya di Jakarta, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Markas Besar Kepolisian Negara RI (Mabes Polri), Irjen Pol. Suhardi Aliyus, mengatakan bahwa ada sejumlah tempat yang hendak dijadikan sasaran serangan kelompok teroris tersebut.
 
Sejumlah sasaran serangan teroris itu adalah Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Plasa 89 yang berdekatan dengan Kedubes Australia, Kantor Freeport, dan Mako Brimob di Jateng. (Antara/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper