JAKARTA: Posko Tanggap Darurat di ASDP Merak merilis nama-nama 7 korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KMP Bahuga Jaya di Selat Sunda, Rabu (26/9/2012). Empat diantaranya memiliki identitas, sementara 3 korban lainnya berjenis kelamin perempuan namun tanpa identitas.Berikut nama-nama korban tewas:1. Sri Nuraeni (35), alamat Pamulang, Tangsel. Dibawa ke RS Medika, Cilegon, Banten.2. Maryono (35), alamat Danau Randu. Dibawa ke RS Kalianda Lampung.3. Laki-laki tanpa identitas. Dibawa ke RS Kalianda Lampung.4. Perempuan tanpa identitas. Dibawa ke RS Kalianda Lampung.5. Perempuan tanpa identitas, usia sekitar 9-12 tahun. Dibawa ke RS Kalianda Lampung.6. Perempuan tanpa identitas. Dibawa ke RS Kalianda Lampung.7. Salim Priyono (53), alamat Patung Terang, Banten. Dibawa ke RS Kalianda Lampung.Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimuso mengungkapkan dari 219 penumpang yang berhasil dievakuasi, 211 penumpang diantaranya selamat.Sementara dari data yang dimiliki Dirjen Perhubungan Darat, untuk korban jiwa sebanyak 7 orang.Sebagaimana diketahui, terjadi tabrakan antara KMP Bahuga Jaya dengan kapal tanker Nogastar di sekitar 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni, Rabu (26/9/2012) sekitar pukul 04.48 WIB.(api)
TABRAKAN KAPAL: Inilah nama-nama korban kapal Bahuga Jaya yang tenggelam
JAKARTA: Posko Tanggap Darurat di ASDP Merak merilis nama-nama 7 korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KMP Bahuga Jaya di Selat Sunda, Rabu (26/9/2012). Empat diantaranya memiliki identitas, sementara 3 korban lainnya berjenis kelamin perempuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lingga Sukatma Wiangga
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
35 menit yang lalu
Kala Bisnis Leasing dan P2P Lending Diserbu Nasabah Fraud
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Arah Politik Luar Negeri Prabowo: Gabung BRICS atau Berjibaku di OECD?
7 jam yang lalu