Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAWURAN SMA 6 VS SMA 70: Kemendikbud tak akan turunkan status RSBI SMA 70

JAKARTA: Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan menurunkan derajat status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMA 70 menyusul tawuran yang menyebabkan tewasnya siswa SMA 6 oleh siswa SMA 70.Kebijakan

JAKARTA: Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan menurunkan derajat status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMA 70 menyusul tawuran yang menyebabkan tewasnya siswa SMA 6 oleh siswa SMA 70."Kebijakan itu tak akan menyelesaikan masalah," ujar Mendikbud Muhammad Nuh.Menurut Mendikbud, sekarang ini belum saatnya memberikan sanksi bagi SMA 6 dan SMA 70. Saat ini yang diperlukan yakni rekonsiliasi.Juru Bicara Kementerian Pendidian dan Kebudayaan Ibnu Hamad menilai, kasus tawuran tersebut didasari atas perilaku menyimpang siswa bukan pengaruh status RSBI."Tidak ada hubungannya antara tawuran dengan RSBI. Yang perlu disesalkan adalah mengapa ini terjadi. Justru kami dorong bukan hanya SMA 6 dan SMA 70, seluruh sekolah agar tidak mengizinkan bahkan menindak siswa-siswanya yang tawuran. Setiap sekolah kami berharap menegakkan disiplin yang disusunnya sendiri," kata Ibnu Hamad.Tawuran antara siswa SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta pecah di kawasan Bulungan - tak jauh dari Blok M Plaza - pada Senin (24/9) kemarin. Tawuran ini menyebabkan Alawy, siswa SMA 6 kelas X berusia 15 tahun, tewas akibat kena bacok di bagian dada.Menurut saksi mata ketika tawuran pecah, Alawy sedang makan gulai di tikungan Bulungan (gultik). Dia lantas lari menyelamatkan diri bersama teman-temannya. Malang, dia terjatuh di depan KFC Bulungan dan langsung mendapat sabetan celurit di dadanya. Remaja kelahiran 1997 itu pun meninggal dunia.Jarak SMA 6 dan SMA 70 hanya berjarak 300 meter. Siswa kedua SMA unggulan itu beberapa kali terlibat tawuran.(api) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper