JAKARTA: Hanya 40.000 pelamar dari ratusan ribu pelamar yang lolos tes calonpegawai negeri sipil (CPNS) kompetensi dasar yang digelar pada 8 September 2012.“Wakil Presiden sudah menegaskan agar passing grade tidak diturunkan. Kalau ada instansi yang minta menurunkan untuk jabatan tertentu, saya tidak merekomendasikan,” ujar Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB) Ramli Naibaho.Pascapenyerahan hasil pengolahan lembar jawaban komputer (LJK) tes kompetensi dasar (TKD) di BPPT, Rabu (19/9) lalu, sebenarnya instansi penyelenggara rekrutmen CPNS diharapkan segera mengumumkan hasilnya. Namun ternyata sejumlah instansi menyikapinya secara beragam.Ada yang langsung bereaksi, lantaran banyak lembar jawaban komputer (LJK) yang tidak valid dan melayangkan surat ke KemenPAN&RB. Ada juga instansi yang sama sekali belum menyentuh hasil pengolahan LJK tersebut. Di sisi lain, masyarakat terutama peserta tes CPNS sangat menunggu hasilnya."Sebenarnya, KemenPAN&RB, melalui website telah merilis hasil TKD, yang bisa diakses dengan memasukkan nomor tes peserta. Namun tampilan yang muncul, adalah nilai hasil TKD tanpa ada penjelasan apakah peserta test tersebut lolos atau tidak," ujarnya.Hal tersebut, menurut Ramli, karena pihak yang berwenang mengumumkan lulus tidaknya peserta TKD adalah pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing instansi. “Namun kelulusan didasarkan pada nilai ambang batas atau passing grade hasil ujian kompetensi dasar,” tandasnya.(api)
PENGUMUMAN CPNS 2012: Hanya 40.000 pelamar yang lolos tes kompetensi dasar
JAKARTA: Hanya 40.000 pelamar dari ratusan ribu pelamar yang lolos tes calonpegawai negeri sipil (CPNS) kompetensi dasar yang digelar pada 8 September 2012.“Wakil Presiden sudah menegaskan agar passing grade tidak diturunkan. Kalau ada instansi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lingga Sukatma Wiangga
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
28 menit yang lalu