FILM MENGHINA NABI MUHAMMAD: Demo Innocence of Muslims berlangsung ricuh, polisi semprotkan gas air mata

JAKARTA: Unjuk rasa mengecam film Innocence of Muslims di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Senin (17/9), berlangsung ricuh. Ratusan pendemo didominasi ormas Front Pembela Islamyang membawa ketapel dan bom molotov.Bentrokan pecah saat massa berusaha merangsek masuk barisan pertahanan polisi di depan Kedubes AS. Pengunjuk rasa yang mayoritas berbaju putih melempari petugas dengan batu dan benda lainnya. Satu aparat dikabarkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit.Polisi, seperti terlihat di siaran televisi swasta, berusaha menghalau dengan semprotan water cannon. Di lokasi juga disiagakan dua kendaraan baracuda dan satu mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi api yang sempat timbul dari lemparan bom molotov.Aksi dipicu film Innocence of Muslims yang dinilai menjelek-jelekkan Nabi Muhammad AS. Hampir seluruh umat Islam di dunia bereaksi keras dan menyalahkan AS sebagai pihak pembuat film. Projek kontroversial ini sendiri dibuat seorang sutradara bernama Nakoula Basseley.(api)