JAKARTA : Pemerintah diminta memperbanyak kapal roll on—roll off (Ro-Ro) guna mengantisipasi arus mudik dan arus balik pada masa mendatang sehingga kepadatan yang acapkali terulang bisa teratasi.Ketua Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia (HAPI) Wahyono Bimarso mengatakan persoalan mudik terjadi setiap tahun dan belum bisa diatasi secara komprehensif oleh pemerintah dan instansi terkait.Meski penyelenggaraan sudah baik, katanya, sejumlah kekurangan perlu diperbaiki terutama angkutan laut. Dia menilai jumlah armada Ro-Ro masih jauh dari kapasitas dermaga yang ada sehingga kepadatan masih terjadi di Pelabuhan Merak—Bakauheni dan Pelabuhan Surabaya.Menurut dia dengan kapasitas 120 kapal feri per jam di lima dermaga di Pelabuhan Merak semestinya tidak ada kepadatan di pelabuhan tersebut.Namun armada yang ada saat ini, baik untuk arus mudik maupun arus balik kini belum seimbang.“Kapal feri masih kurang, sebetulnya kapasitas dermaga itu 1 jam satu kapal di dermaga, jadi kalau dikali lima dermaga kapasitasnya 120 kapal per jam. Kemampuan itu harusnya enggak ada alasan antrean di Merak padat, karenanya mesti ada penambahan,” katanya di Jakarta, Kamis (23/8/2012).Pada angkutan mudik tahun ini, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menyiapkan 34 armada kapal, jumlahnya bertambah dari tahun lalu hanya 33 kapal.Bahkan disiapkan cadangan 10 kapal yang sedang diperbaiki (docking) sebagai antisipasi.Adapun Kementerian Perhubungan mencatat pada angkutan mudik dan arus balik tahun ini, pada angkutan laut dioperasikan 762 unit kapal.Jumlahnya terdiri dari 26 unit armada kapal Pelni, 56 unit armada kapal Ro-Ro swasta, 13 unit kapal cepat, 67 unit kapal perintis dan 600 unit kapal swasta jarak dekat.Jumlah armada angkutan laut itu bertambah 29 unit kapal dibandingkan dengan tahun lalu.Khususnya untuk kapal Ro-Ro bertambah sebanyak 22 unit kapal dari tahun lalu 34 unit menjadi 56 unit sedangkan kapal perintis bertambah 7 unit dari 60 unit tahun lalu menjadi 67.Adapun angkutan darat untuk Sungai, Danau, dan Penyeberangan (SDP) disediakan 133 kapal Ro-Ro naik dari tahun lalu 122.Kapal Ro-Ro merupakan kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga sehingga disebut Ro-Ro. Salah satu jenis Ro-Ro adalah kapal penyeberangan atau feri.Regulasi angkutan lautWahyono yang juga Sekretaris Forum Transportasi Laut Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini mengatakan meski armada di Merak sudah diupayakan terpenuhi, masalah terbesar lainnya adalah perawatan kapal yang kurang memadai.“Di Surabaya juga mestinya untuk Ro-Ro diperbanyak, idealnya itu. Dengan penambahan itu mestinya jadi solusi bukan malah membangun Jembatan Selatn Sunda. Kalau masalah di Merak itu adalah perawatan sehingga kapal sering rusak,” katanya.Dia mengatakan penguasaha juga semestinya memperhatikan perawatan kapal sehingga jangan hanya fokus pada mencari keuntungan.Menurut dia selain memperbanyak armada Ro-Ro, pemerintah juga diminta mendukung kewajiban angkutan baik penumpang dan barang melalui angkutan laut khususnya ke wilayah Pulau Sumatra.Dengan kebijakan itu lebih mendorong industri maritim untuk berkembang karena didukung juga olehb peraturan. (ra)
MUDIK LEBARAN : pemerintah diminta perbanyak kapal ro-ro
JAKARTA : Pemerintah diminta memperbanyak kapal roll on—roll off (Ro-Ro) guna mengantisipasi arus mudik dan arus balik pada masa mendatang sehingga kepadatan yang acapkali terulang bisa teratasi.Ketua Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia (HAPI) Wahyono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hery Trianto
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu