TRANSPORTASI: 7 Kecelakaan Laut Terjadi dalam 2 Hari

JAKARTA: Badan SAR Nasional melaporkan terjadi sedikitnya tujuh kecelakaan sejak Jumat (17/8/2012) hingga Sabtu (18/8/2012) pukul 08.00 WIB.Tujuh kecelakaan ini terjadi di lima wilayah, yakni Semarang, Medan, Pontianak, Biak, dan Denpasar. Hingga kini Tim SAR masih memantau kondisi dari insiden ini.Data tersebut diperoleh dari Basarnas yang dihimpun oleh Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan.Pertama, SAR Semarang melaporkan, musibah KM Anjani yang terbalik di Perairan Nusakambangan, sebelah timur Pasir Putih Karang Bolong. Pada kecelakaan ini, satu orang korban meninggal dunia, sedangkan dua orang korban masih dicari.Pada pukul 17.00 kemarin, hasil pencarian nihil. Setelah berkoordinasi dengan instansi terkait dan keluarga korban, Operasi SAR dihentikan dan korban dinyatakan hilang.Aksi selanjutnya adalah pemantauan oleh nelayan setempat dan kapal yang melintas.Kedua, SAR Medan melaporkan kapal imigran gelap berawak 40 orang mengalami matu mesin, kekurangan bahan bakar, dan makanan. Target operasi sudah ditemukan di Pulau 2, kurang lebih 17 Mil laut dari Natal. Kapal sudah ditarik ke Tabuyung Desa Singkuang oleh kapal nelayan dan kapal polisi perairan.Ketiga, SAR Biak melaporkan musibah jatuhnya orang dari KM Sinabung di Perairan Mambrano. Korban adalah Thomas Asrumuf (20 tahun). Tim SAR sudah berangkat ke lokasi jatuhnya korban pada pukul 12.00, Jumat (17/8/2012) .Keempat, SAR Biak juga melaporkan musibah orang tenggelam di Sungai Kali Bumi. Korban bernama Yus Wonda (25 tahun). Hasil operasi nihil dan untuk sementara TIM SAR masih bermalam di daerah Topo sejak tadi malam.Kelima, SAR Pontianak melaporkan musibah tug boat bagan yang menarik tongkang dengan muatan kayu yang diperkirakan tenggelam 30 NM selatan Pulau Pejantan Kalimantan Barat, terjadi pada Sabtu (4/8/2012) tetapi baru dilaporkan pada Selasa (14/8/2012). Pada Jumat (17/8/2012), Tim SAR berangkat ke lokasi, tapi untuk sementara pencarian belum menemukan hasil.Keenam, SAR Pontiatak juga melaporkan musibah kapal nelayan Sinar Pelangi (ABK 8 orang) hilang pada Jumat (17/8/2012) pukul 20.00 WIB di sekitar Muara Jungkat. Musibah dilaporkan Ibu Yeni, pemilik kapal pada Sabtu (18/8/2012) pukul 00.45 WIB.Pukul 02.15 WIB tadi malam akhirnya Kantor SAR Pontianak menerima informasi bahwa delapan anak buah kapal sudah ditemukan oleh nelayan setempat dengan selamat. Operasi SAR ditutup.Ketujuh, SAR Denpasar melaporkan musibah satu orang terseret arus di Pantai Pererenan Mengwi Badung. Korban adalah Kadek Tedy Wirawani (20 tahun). Tim SAR berangkat Jumat (17/8/2012) sore. Korban tewas ditemukan kurang lebih 50 Mil laut arah timur bibir pantai. (rar)