BALIKPAPAN: Operasional Waduk Wain di Balikpapan diperkirakan baru bisa direalisasikan pada 2015 karena belum selesainya proses pembebasan lahan. Waduk ini ditargetkan berkapasitas 260 liter per detik dan digunakan untuk menyuplai air bersih menuju Kawasan Industri Kariangau serta daerah di sekitarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempercepat proses pembebsan lahan tersebut.
Pihaknya meminta BPN untuk mempercepat pengukuran dan membuat peta bidang sebagai dasar ganti rugi lahan oleh Pemkot Balikpapan.
“Masih dalam proses pembebasan lahan. Kami targetkan bisa berjalan cepat karena lokasinya merupakan lahan kosong,” ujarnya hari ini, Jumat (10/8/2012).
Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan waduk tersebut setidaknya mencapai 9 hektare dengan anggaran pembebasan yang mencapai Rp3 miliar. Dia memerkirakan pembangunan tubuh bendungan bisa dilakukan pada 2012, kemudian disusul pembangunan daerah genangan pada 2013 dan penetralisiran air dari kandungan garam selama 2 tahun.
Pembangunan tubuh bendungan diperkirakan membutuhkan anggaran Rp57 miliar. Sementara, pembangunan lanjutan masih belum bisa diperkirakan besaran anggarannya.
Pihak Pemkot Balikpapan pun masih belum menentukan pengelola Waduk Wain tersebut. Beberapa pihak, imbuh Suryanto, pernah menyatakan minatnya seperti PDAM dan Bayan Group. Namun, pemerintah masih belum memutuskan pengelolaannya karena masih menunggu penyelesaian pembangunan waduk.(sut)