BANDUNG: Mantan Presiden Republik Indonesia sekaligus Bapak Teknologi Nasional Bacharudin Jusuf Habibie menghargai upaya pemerintah membentuk Komisi Inovasi Nasional (KIN) dan Komisi Ekonomi Nasional (KEN).
Habibie menyatakan keduanya bertugas sebagai advisory council atau dewan penasehat untuk mendorong inovasi di segala bidang dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“KIN dan KEN telah merumuskan berbagai strategi dan kebijakan serta agenda aksi, khususnya yang menyangkut perbaikan ekosistem inovasi dan pengembangan wahana transformasi industri,” katanya dalam sambutan upacara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-17 di Bandung, Jumat (10/8/2012).
Namun, lanjutnya, jangan sampai berbagai konsep yang dirumuskan KIN maupun KEN hanya berhenti di tingkat masukan kepada presiden atau hanya berupa rencana pembangunan. Dia mengatakan perlu realisasi dalam kegiatan pembangunan nyata.
“Jangan merasa puas dengan wacana maupun berencana. Rakyat menunggu aksi nyata dari kita semua, baik penggiat teknologi, penggiat ekonomi, pemerintah maupun lembaga legislatif,” katanya. (k60/msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
