JAKARTA: Delapan pemain bulutangkis ganda putri terusir dari kompleks atlet setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mulai turun tangan untuk menyelidiki skandal main mata dalam ajang Olimpiade London 2012 bulutangkis ganda putri tersebut.IOC juga meminta Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) merevisi format sistem penyisihan grup.Juru bicara IOC Mark Adams di London, Kamis (2/8), mengatakan, IOC siap menengahi skandal yang menimpa empat pasangan ganda putri bulu tangkis. IOC juga telah bertanya kepada tiap delegasi negara untuk menginvestigasi peran pelatih dari keempat pasangan ganda putri itu dalam skandal tersebut.Hal itu dilakukan guna memastikan hukuman tak hanya untuk atlet, tapi juga pelatih yang memberi instruksi. Pasalnya, pelatih kepala bulu tangkis China Li Yong Bo sudah mengakui adanya taktik pengaturan permainan tersebut. IOC juga meminta BWF mereview format penyisihan grup.Sementara kedelapan atlet yang terlibat sudah diminta meninggalkan komplek atlet. Kedepalapan atlet adalah pasangan dari China Yu Yang dan Wang Xiao Li, pasangan dari Indonesia Meiliana Jauhari dan Greysia Polii, serta dua pasangan dari Korea Jung Kyung Eun dan Kim Ha Na, serta Ha Jung Eun dan Kim Min Jung.Akibat skandal itu, Yu Yang yang merupakan unggulan pertama dan peraih medali emas di Olimpiade Beijing menyatakan gantung raket.(api)
OLIMPIADE LONDON 2012: IOC minta BWF ubah format turnamen, 8 pemain ganda putri terusir dari kompleks atlet
JAKARTA: Delapan pemain bulutangkis ganda putri terusir dari kompleks atlet setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mulai turun tangan untuk menyelidiki skandal main mata dalam ajang Olimpiade London 2012 bulutangkis ganda putri tersebut.IOC juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lingga Sukatma Wiangga
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 menit yang lalu
Conglomerate Banks Under Pressure: From Sampoerna to Salim

37 menit yang lalu
Danantara So Far: Legal Basis, Multi-Billion Dollar Deal with Qatar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu
Istilah yang Wajib Diketahui untuk Pejuang LPDP
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
