BALIKPAPAN: Pemerintah Kota Balikpapan membentuk kader lingkungan pada tiap kelurahan guna mengurangi pertumbuhan volume sampah hingga mencapai 15% per hari seiring dengan terus bertambahnya jumlah
penduduk tiap tahunnya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan pada peresmian awal ada sekitar 270 kader lingkungan yang beroperasi pada tiap kelurahan. Kader tersebut akan mendorong adanya kesadaran di masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Diharapkan jumlah sampah yang masuk ke TPA bisa berkurang setidaknya 10%-15% per bulan. Kalau bis aberkurang masa pakai TPA juga akan lama,” ujarnya usai Upacara Penyerahan Piala Adipura kepada DPRD Kota Balikpapan hari ini, Rabu 6 Juni 2012.
Saat ini, jumlah sampah yang masuk ke TPA Manggar mencapai 336 ton per hari atau meningkat 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 290 ton perhari.
Sudirman menambahkan nantinya kader lingkungan tersebut juga akan digalang pada tingkat Rukun Tetangga (RT) melalui pengurusnya. Diharapkan seluruh elemen masyarakat Balikpapan akan terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan utamanya melalui program 3R yakni reduce, reuse dan recycle.
Sementara itu, Wakil Walikota Balikpapan Heru Bambang mengatakan masih ada beberapa jenis sampah yang memiliki nilai ekonomis apabila dimanfaatkan. “Ini bisa menjadi peluang bagi masyarakat selain mengurangi jumlah sampah juga bisa memberikan keuntungan secara ekonomis,” tukasnya.
Beberapa negara di luar negeri bisa menjadi contoh untuk melakukan pemanfaatan sampah yang masih memiliki nilai ekonomis cukup baik. Heru berharap kader lingkungan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. (sut)
BERITA LAINNYA: