Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

BATAM: Tiga konfederasi serikat pekerja di Indonesia akan mendeklarasikan pembentukan Dewan Buruh Nasional (DBN) pada 1 Me 2012 mendatang.
 
Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengungkapkan tiga konfederasi serikat pekerja yang ada di Indonesia sudah sepakat membangun wadah gerakan bersama.
 
“Kami akan membentuk Dewan Buruh Nasional pada 1 Mei 2012 nanti,” ujarnya saat menjadi salah satu pembicara dalam Focus Group Discussion tentang Pengupahan yang digelar Kadin Kepri di Batam hari ini.
 
Ketiga konfederasi yang akan membentuk Dewan Buruh Nasional tersebut antara lain Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Konfederasi Serikar Pekerja Indonesia (KSPI) dan KSPSI sendiri.
 
Menurutnya, ketiga konfederasi itu sudah menyelesaikan rancangan keorganisasian dewan buruh tersebut.
Namun dia belum bersedia menjelaskan lebih rinci struktur organisasi dewan buruh itu.
 
Yang pasti, lanjutnya, ketiga konfederasi yang selama ini berjuang sendiri-sendiri akan bersatu dalam Dewan Buruh Nasional, khususnya dalam memperjuangkan upah layak dan hak-hak pekerja lainnya.
 
Pembentukan dewan buruh ini dia nilai menjadi sejarah baru bagi serikat pekerja dan buruh nasional mengingat sejak 1950 pergerakan buruh selalu terpecah.
 
Dewan Buruh Nasional, lanjutnya akan dideklarasikan di Gelora Bung Karno pada 1 Mei 2012 atau bertepatan dengan peringatan hari buruh dunia (mayday) dengan mengundang para anggota dari ketiga konfederasi tersebut.
 
“Biaya yang sudah terkumpul untuk pelaksanaan deklarasi sampai saat ini sudah mencapai Rp4 miliar yang berasal dari swadaya para anggota sebesar Rp10 ribu per orang,” jelasnya.
 
Walaupun sudah sepakat secara bersama membentuk dewan buruh, namun dia menegaskan dewan ini tidak mengikat masing-masing konfederasi.
 
“Dewan Buruh Nasional juga bukan institusi atau organisasi untuk tujuan politik, tetapi untuk memperjuangkan hak-hak buruh,” bilangnya.(sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper