Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

BEIJING: Setelah data pertumbuhan China menunjukkan perlambatan selama kuartal I, kini dipertegas dengan turunnya investasi asing langsung ke Negeri Tirai Bambu sebesar 6,1%.
 
Investasi asing langsung turun pada Maret, penurunan dalam 5 bulan berturut-turut, di tengah prospek terbatasnya keuntungan yuan dan kekhawatiran baru pada krisis utang Eropa.
 
Hari ini Departemen Perdagangan mengatakan di Beijing bahwa investasi langsung yang masuk jatuh 6,1% dari posisi tahun sebelumnya menjadi US$11,76 miliar. Pada Februari juga turun 0,9%.
 
Juru bicara kementerian Shen Danyang mengatakan prospek untuk investasi masih "suram" sejalan krisis Eropa berlanjut dan meningkatnya persaingan dari negara-negara berkembang lain untuk berlomba-lomba menarik dana asing. 
 
"Ini menegaskan turunnya investasi asing langsung ke negara itu di tengah kuatnya mata uang dan biaya tenaga kerja yang tinggi," kata Dariusz Kowalczyk, analis Credit Agricole CIB, kepada Bloomberg.
 
"Penurunan investasi langsung akan mengurangi kelebihan eksternal China dan menurunkan tekanan apresiasi pada yuan."
 
Shanghai Composite Index turun 0,2% dan Indeks Hang Seng merosot 0,6% pada jeda siang. Hal itu seiring penurunan investasi asing menggarisbawahi kekhawatiran krisis utang Eropa dapat merusak perekonomian. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg / Taufikul Basari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper