Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI: Pemutakhiran data penduduk rampung

JAKARTA: KPU DKI Jakarta menyelesaikan pemutakhiran data penduduk potensi pemilih sebanyak 7.044.991 orang yang akan mengikuti pilkada pada 11 Juli 2012.Ketua Pokja Pemilih KPU DKI Jakarta Aminullah mengatakan data penduduk potensi pemilih pemilu (DP4)

JAKARTA: KPU DKI Jakarta menyelesaikan pemutakhiran data penduduk potensi pemilih sebanyak 7.044.991 orang yang akan mengikuti pilkada pada 11 Juli 2012.Ketua Pokja Pemilih KPU DKI Jakarta Aminullah mengatakan data penduduk potensi pemilih pemilu (DP4) segera ditetapkan sebagai daftar pemilih sementara (DPS) dengan menyiapkan 15.072 TPS di seluruh wilayah Ibu Kota."Proses pemutakhiran data DP4 dilakukan oleh 15.021 panitia pemungutan suara pada 14 Maret-12 April berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI mengenai 7,4 juta wajib kartu tanda penduduk," katanya, Minggu, 15 April 2012.Menurutnya, para petugas panitia pemungutan suara (PPS) melakukan pemutakhiran dengan mencocokan DP4 serta mencoret nama warga yang meninggal, atau tercatat sebagai anggota TNI/Polri.Aminullah menjelaskan KPU DKI Jakarta menetapkan data pemilih sementara (DPS) untuk Jakarta Pusat yakni 793.253 orang DPS dengan 1.714 tempat pemunguntan suara (TPS), Jakarta Barat sebanyak 1.471.539 DPS dengan 3.320 TPS dan Kepulauan Seribu 16.609 DPS dengan 44 TPS.Selanjutnya di Jakarta Utara sebanyak 1.193.306 DPS dengan 2.607 TPS, Jakarta Selatan sebanyak 1.536.608 DPS dengan 3.227 TPS, dan Jakarta Timur sebanyak 2.032.227 DPS dengan 4.160 TPS.Seluruh data DPS akan diumumkan secara terbuka, lanjutnya, guna memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melihat apakah namanya sudah tercantum dalam daftar DPS sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT). Kesempatan itu diberikan hingga 22 Mei 2012.Menurutnya, jumlah DPT akan dijadikan sebagai acuan bagi KPU DKI Jakarta dalam pengadaan logistik untuk pemungutan dan penghitungan suara. "Karena itu setelah ditetapkan menjadi DPT sudah tidak ada berubahan lagi," kata Aminullah. (tw) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper