Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KESEHATAN JIWA: Depresi bakal naik di Jakarta

JAKARTA: Masalah kesehatan jiwa berupa depresi di Ibu Kota diperkirakan naik pada 2020 menjadi posisi kedua yang sebelumnya pada 2010 berada pada posisi keempat.A.Kasandra Putranto, psikolog yang juga Ketua Ikatan Psikologis Klinis DKI, mengatakan hal

JAKARTA: Masalah kesehatan jiwa berupa depresi di Ibu Kota diperkirakan naik pada 2020 menjadi posisi kedua yang sebelumnya pada 2010 berada pada posisi keempat.A.Kasandra Putranto, psikolog yang juga Ketua Ikatan Psikologis Klinis DKI, mengatakan hal itu disebabkan banyak faktor yang utama faktor tekanan dan pola asuh keluarga.Berdasarkan data Riskerda 2010, depresi meududuki peringkat keempat. Namun pada 2020 diperkirakan meningkat menjadi peringkat kedua setelah jantung pada urutan pertama."Masalah kesehatan dan kesehatan jiwa semakin meningkat, walaupun angka kematian ibu dan bayi menurun," kata Kasandra kepada Bisnis, Rabu, 4 April 2012.Dia berbicara sehubungan dengan telah ditandatangani kesepakatan kerja sama Ikatan Psikologis Klinis DKI dan Dinkes DKI untuk penempatan mahasiswa Magister Program Psikologi Klinis dan pengabdian Psikolog Klinis di Puskesmas DKI Jakarta.Dia mengatakan belum ada penelitian yang bisa memastikan faktor-faktor yang mengakibatkan depresi meningkat. Namun secara asumtif, faktor penyebabnya kira-kira semakin padatnya Jakarta, persaingan kerja tinggi, harga naik, suhu udara meningkat karena polusi dan berkurangnya lahan hijau.Pola asuh keluarga, katanya, merupakan salah satu faktor yang menyebabkan meningkatkan masalah depresi. Dengan kesibukan, tekanan, dan beragamnya permasalahan yang dialami keluarga, orang tua kerap mengabaikan pola tumbuh kembang anak.Lalu orangtua memperhatikan secukupnya tentang masalah makan dan sekolah sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang kurang tangguh dalam menghadapi tekanan hidup. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper