Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR JABAR: Persediaan pangan aman

BANDUNG: Rangkuman berita ekonomi yang terbit di media massa hari ini a.l. menyoroti persediaan pangan Kab. Majalengka aman dari bencana, penjajakan kerja sama produksi converter kit antara Kemenperin dan perusahaan Italia dan Korsel, dan pembatasan

BANDUNG: Rangkuman berita ekonomi yang terbit di media massa hari ini a.l. menyoroti persediaan pangan Kab. Majalengka aman dari bencana, penjajakan kerja sama produksi converter kit antara Kemenperin dan perusahaan Italia dan Korsel, dan pembatasan BBM tak jadi dilakukan 1 April. Berikut rangkuman lengkapnya:Persediaan pangan: Kepala Badan Pelaksana, Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Majalengka A Ghani memastikan persediaan pangan di wilayahnya aman dan tidak terpengaruh oleh bencana alam.Dia menyebutkan secara keseluruhan produksi pertanian di Kabupaten Majalengka diprediksi tidak akan terganggu dengan musibah banjir yang terjadi di beberapa daerah di Majalengka."Mungkin tingkat produksinya akan menurun dibanding sebelumnya. Tapi, secara keseluruhan tidak akan berdampak. Itu hanya akan terjadi di daerah yang terkena saja," jelas dia.(Sindo)Converter kit: Kemenperin menjajaki kerja sama dengan perusahaan Italia dan Korea Selatan yang memproduksi converter kit untuk bisa ikut serta dalam program pemasangan alat tersebut mulai April.Kerja sama ini setelah Menperin M.S. Hidayat dan pimpinan tiga badan usaha milik negara (BUMN) mengunjungi dua negara tersebut pekan lalu.Sebagai langkah awal, insinyur Indonesia akan dilatih untuk memasang converter kit. Saat ini sudah ada tenaga kerja yang telah dilatih dan bersertifikat untuk melakukan pemasangan converter. Namun Hidayat tidak bisa menyebutkan jumlahnya.(Koran Tempo)Pembatasan BBM: Pembatasan BBM bersubsidi yang rencananya dimulai 1 April mungkin mundur seiring dengan adanya sekelompok masyarakat yang mengajukan uji materil terhadap UU No. 22/2011 tentang APBN 2012 ke Mahkamah Konstitusi.Bahkan, kemungkinan mundurnya pembatasan itu juga semakin terang benderang setelah rapat kerja antara Menter ESDM Jero Wacik dan Komisi VII-membidangi ESDM-kemarin belum mencapai kesepakatan berkaitan dengan pembatasan.Wacik mengemukakan waktu untuk dimulainya pembatasan yang rencananya dimulai pada 1 April sebenarnya tidak mengikat. (Bisnis Indonesia) (k38/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper