BANDUNG: Rangkuman berita ekonomi yang terbit di media massa hari ini a.l. Posindo luncurkan layanan Pos Express, Bank Indonesia peringatkan bank syariah terkait gadai emas, dan wisatawan asing ke Jabar didominasi asal Malaysia. Berikut rangkumannya:Layanan pos cepat: PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan Pos Express sebagai layanan pos cepat dan murah untuk menjawab tantangan jasa pengiriman barang yang semakin ketat.Kadiv Regional V PT Pos Indonesia Hariyanto mengatakan Pos Exspress melayani pengiriman dalam bentuk surat, dokumen, dan barang dengan berat sampai dengan 30 kg. Layanan tersebut saat ini baru untuk pengiriman dari dan menuju Bandung dan Jakarta."Selain cepat, layanan Same Day Delivery ini juga menawarkan harga cukup murah. Hanya dengan Rp30.000 untuk 1 kilogram pertama dan Rp13.500 untuk kilogram berikutnya," ujar Hariyanto di sela-sela peluncuran Pos Express di Kantor Pos Besar Bandung kemarin.(Sindo Jabar)Gadai emas: Harga emas yang bergejolak dan maraknya praktek gadai emas di kalangan perbankan membuat Bank Indonesia turun tangan. Bank sentral mengingatkan perbankan syariah agar berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan gadai emas."Pada prinsipnya boleh, tapi harus sesuai guidance (panduan)," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah kemarin.Banyak bank menghentikan layanan gadai emas, setelah harga emas terjun bebas dalam sebulan terakhir. Kini harga logam mulia di PT Aneka Tambang hanya Rp 495.000 per gram. Padahal sebelumnya harga emas pernah mencapai Rp 515 ribu per gram.(Koran Tempo)Wisatawan Malaysia: Kedatangan tamu mancanegara yang melalui Bandara Husein Sastranegara pada November 2011, lebih tinggi 22,23% daripada Oktober tahun yang sama.Pada November tercatat 11.155 wisatawan, sedangkan pada bulan sebelumnya sebanyak 9.126 wisatawan mancanegara.Kepala BPS Jabar Lukman Ismail mengatakan jumlah wisatawan yang datang ke Jabar melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon tercatat 155 orang pada Oktober 2011, dan menjadi 110 orang pada November 2011, atau turun 29,03%.(Tribun Jabar) (K38/TW)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
