PANIMBANG PANDEGLANG: Banyak cara dilakukan oleh masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun tahun salah satunya dengan berkumpul di tepi pantai.Itulah yang dilakukan oleh warga masyarakat di pesisir pantai Cicinta, desa Citerep, kecamatan Panimbang Pandeglang Banten dalam menyongsong malam tahun baru 2012.Menurut Asep, salah satu penjual terompet, setiap tahun warga masyarakat selalu berkumpul di pinggir pantai yang lokasinya sekitar 10 km dari PLTU Labuan Banten itu untuk merayakan malam pergantian tahun."Tapi tahun ini sepi, biasanya penuh. Mungkin karena ada renovasi," katanya kepada Bisnis.Berdasarkan pantauan Bisnis, banyak ekspresi yang dilakukan masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun yaitu ada yang bernyanyi dengan diiringi alat musik seadanya, menyalakan petasan kembang api, meniup terompet, dan ada yang hanya duduk-duduk di atas motor atau kendaraan sambil menikmati suasana pantai yang meski tanpa penerangan tapi tetap riuh ramai oleh para pengunjungnya.Arus lalu lintas menuju lokasi juga terpantau ramai lancar yang didominasi oleh kendaraan roda dua. Selain warga sekitar pantai, juga terlihat ada beberapa pendatang dari Jakarta. Dari pantai Cicinta, hanya diperlukan waktu sekitar 1 jam untuk melanjutkan perjalanan ke pantai Tanjung Lesung.
TAHUN BARU 2012: Di pelosok pantai Cicinta pun dirayakan meriah
PANIMBANG PANDEGLANG: Banyak cara dilakukan oleh masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun tahun salah satunya dengan berkumpul di tepi pantai.Itulah yang dilakukan oleh warga masyarakat di pesisir pantai Cicinta, desa Citerep, kecamatan Panimbang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Rezza Aji Pratama
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Mabes Polri: 45 WNA Malaysia Jadi Korban Pemeresan di DWP 2024
1 jam yang lalu