Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Munas APPSI, wartawan diusir

SEMARANG: Pelaksanaan Munas IV/2011 Asosiasi Pemerintah Provinsu Seluruh Indonesia diwarnai aksi pengusiran seluruh wartawan dari ruang pertemuan gedung Gradika Bhakti Praja Semarang.Pengusiran tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya oleh pihak informasi

SEMARANG: Pelaksanaan Munas IV/2011 Asosiasi Pemerintah Provinsu Seluruh Indonesia diwarnai aksi pengusiran seluruh wartawan dari ruang pertemuan gedung Gradika Bhakti Praja Semarang.Pengusiran tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya oleh pihak informasi dan komunikasi Pemprov Jateng, sehingga puluhan awak media yang meliput acara tersebut terpaksa meninggalkan ruangan.Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan serangkaian kegiatan di Semarang, Jateng yaitu Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, dilanjutkan dengan dialog bersama Aliansi LSM anti korupsi di Wisma Perdamaian.Agenda selanjutnya, Presiden melakukan dialog dengan 33 gubernur seluruh Indonesia di Gedung Gradika Bhakti Praja Pemprov Jateng, yang harusnya dimulai pukul 15.00, mundur hingga 1530.Setelah sambutan pengantar dari Presiden, sekitar pukul 15.45 tiba-tiba pasukan pengaman presiden dan sejumlah panitia mengusir wartawan untuk segera keluar ruangan, termasuk wartawan Bisnis Indonesia yang tengah meliput acara tersebut.Tampak terjadi saling dorong antara wartawan dan paspampres, ketika seorang wartawan menanyakan alasan kenapa diusir dari ruangan, tetapi tanpa penjelasan, panitia tetap mengosongkan kursi untuk pers."Ketika acara sedang berlangsung, tiba-tiba  panitia dan paspampres menyuruh kami keluar, dengan alasan dialog presiden dengan para gubernur tersebut dilakukan secara tertutup, kami sangat kecewa karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya," kata Modesta Fiska,  wartawan Suara Merdeka, kepada Bisnis, sore ini.Agenda sore adalah Penyempurnaan ADART APPSI, dialog para Gubernur dengan presiden yang diakhiri dengan pemilihan pengurus  APPSI untuk periode 2011-2015. (Bsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rachman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper