SEMARANG: Kadin Jateng berupaya meningkatkan kerja sama hubungan perdagangan dengan Republik Madagaskar, guna mendorong ekspor sejumlah produk asal provinsi ini untuk memenuhi kebutuhan pasar di negara itu.Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan potensi pasar di negara itu relatif sangat bagus, dan masih minimnya industri pengolahan yang dimiliki, sehingga produk manufaktur serta makanan akan sangat dibutuhkan.Kondisi itu, lanjutnya, sangat berpeluang bagi ekspor produk Jateng lebih dioptimalkan, mengingat negara Republik Madagaskar itu banyak membangun industri untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Tapi, industri pengolahan relatif sedikit, sehingga dapat dimanfaatkan.Selain itu, menurut Kukrit, untuk investasi di berbagai bidang di negara itu, bagi pengusaha Jateng perlu mengetahui potensi pasar dan kepastian regulasinya, insentif fiskal termasuk pengenaan pajak bagi investor lebih dulu.“Potensi investasinya sangat bagus, baik sektor perdagangan maupun industri manufaktur, tetapi kami masih mencari peluang pasar dan bagaimana kejelasan regulasinya, sehingga memberi kepastian bisnis bagi investor,” ujarnya selepas temu bisnis Kadin Jateng dengan Ketua Umum Kadin Madagaskar di Semarang malam ini.Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional Bernadus Arwin mengatakan sebagai negara bekas jajahan Perancis, Madagaskar memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah.Negara itu, lanjutnya, dikenal sebagai penghasil perikanan laut terbesar keempat dunia dan sebagian besar komoditas itu untuk memenuhi pasar ekspor ke negara Jepang. Madagaskar juga termasuk penghasil utama vanila dan cengkeh yang sebagian besar dipasok ke negara di kawasan Asia, Eropa dan Amerika Serikat.Madagaskar juga penghasil tambang terbesar, sehingga daya beli masyarakatnya cukup bagus dan menjadi peluang bagi ekspor sejumlah produk asal Jateng, bahkan pasarnya semakin menjanjikan.Dia menuturkan industri pengolahan terhadap hasil buminya di negara itu relatif masih rendah kualitasnya, baik tehnologi maupun sumber daya manusia (SDM)- nya, sehingga saat ini masih jauh tertinggal dengan negara lain.Sementara pertemuan pelaku industri Jateng dengan delegasi pengusaha Madagaskar diharapkan mampu membuahkan hasil realisasi di berbagai bidang perdagangan maupun investasi yang berkelanjutan.“Setidaknya pertemuan pengusaha dari kedua pihak itu, bisa menghasilkan kesepakatan kerja sama di berbagai sektor termasuk ekspor produk manufaktur seperti minuman, makanan, tekstil, batik, kerajinan dan jamu,” tuturnya.Ketua Konsulat Republik Indonesia untuk Madagaskar, Sarwono mengatakan negara itu masih lemah dalam bidang industri, terutama pengolahan. Padahal kebutuhan mereka sangat besar mulai dari kebutuhan rumah tangga, kebutuhan material bahan bangunan hingga kebutuhan bahan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng.Menurutnya, sebagian besar kebutuhan masyarakat Madagaskar masih mengandalkan pasokan impor dari berbagai negara kawasan Eropa dan Amerika Serikat, yang jaraknya relatif jauh sehingga harga jual di tingkat konsumen juga menjadi lebih mahal.Ketua Umum Kadin Madagaskar, Nourdine Chabani pertemuan itu dapat menjembatani antara pengusaha dan Kadin Madagaskar dengan pelaku usaha Jateng, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kinerja hubungan perdagangan kedua belah pihak."Kami mengharapkan dengan pertemuan ini dapat terjalin kerja sama perdagangan yang berkasinambungan, guna mengoptimalkan potensi bisnis yang dimiliki kedua pihak bersangkutan,” ujarnya.(Bsi)
Kadin Jateng tingkatkan kerja sama dengan Madagaskar
SEMARANG: Kadin Jateng berupaya meningkatkan kerja sama hubungan perdagangan dengan Republik Madagaskar, guna mendorong ekspor sejumlah produk asal provinsi ini untuk memenuhi kebutuhan pasar di negara itu.Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rachman
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Kondisi Sebenarnya
7 jam yang lalu