Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Pemerintah melakukan upsize (penaikan target) sebesar Rp550 miliar dalam lelang lima seri SUN hari ini, sehingga nilai yang dimenangkan mencapai Rp6,55 triliun dari target indikatif Rp6 triliun.
 
Berdasarkan pengumuman hasil lelang SUN, hari ini, pemerintah mengalami kelebihan permintaan mencapai Rp18,48 triliun atau lebih tinggi dari lelang sebelumnya Rp17,7 triliun.
 
Dalam lelang kali ini, pemerintah kembali memenangkan semua seri yang ditawarkan.
 
Para investor tercatat banyak memburu SUN bertenor pendek yaitu SPN12121102 dengan jumlah penawaran mencapai Rp5,70 triliun. Seri yang banyak diburu investor selanjutnya adalah FR0061 dan FR0059 dengan jumlah penawaran masing-masing sebesar Rp5,64 triliun dan Rp2,84 triliun. 
 
Adapun penawaran yang masuk untuk seri SPN03120202 dan FR0058 masing-masing sebesar Rp2,74 triliun dan Rp1,57 triliun. 
 
Perincian dari hasil lelang yang mencapai Rp6,55 triliun tersebut, yaitu pertama, SPN03120202 yang mematok yield 4,72% meraup dana Rp1,1 triliun.
 
Kedua, SPN12121102 dengan yield 5,05% terserap pasar senilai Rp2,75 triliun. Ketiga, surat utang seri FR0061 yang ditetapkan dengan imbal hasil 6,45% dan tingkat kupon 7% terserap senilai Rp1,7 triliun.
 
Keempat, seri FR0059 dengan yield 6,86% dengan tingkat kupon 7% mampu terserap pasar senilai Rp450 miliar. Kelima, FR0058 dengan tingkat yield 7,23% dan kupon 8,25% terserap Rp550 miliar. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper