JAKARTA: PT Bank Central Asia Tbk mengambil alih lahan seluas 0,185 hektare di kawasan Rasuna Epicentrum yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasaksi Utama.Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmadja mengatakan lahan tersebut bisa digunakan oleh perseroan untuk membangun gedung setinggi 12 lantai."Harga tanahnya di atas Rp20 juta. Kami berencana membangun gedung di lokasi tersebut," ujarnya kepada Bisnis, tadi malam.Dia mengatakan detail rencana pembangunan gedung di Rasuna Epicentrum belum ditetapkan. "Tinggi gedungnya bisa mencapai 12 lantai, tetapi persisnya belum ditetapkan. Tergantung keperluan dan perkembangan anak perusahaan."Bakrie Swasakti adalah anak usaha PT Bakrieland Development Tbk, yang membangun proyek superblok Rasuna Epicentrum seluas 53,5 hektare di kawasan Kuningan, Jakarta.Selain BCA, Kelompok usaha Trakindo sedang dalam tahap desain untuk membangun gedung perkantoran setinggi 40 lantai di Rasuna Epicentrum setelah mengakuisisi lahan seluas 3 hektare.Saat ini, Bakrie Swasakti membuka opsi menjalin kerja sama dengan dengan mitra strategis di Rasuna Episentrum setelah mitra utamanya saat yakni Limitless Holding LLC, anak usaha Dubai World masih berkutat dengan restrukturisasi keuangan mereka akibat krisis keuangan 2008.Semula Limitles sudah menyepakati masuk mengakuisisi 30% saham anak usaha Bakrieland senilai US$110 juta.Induk usaha Bakrie Swasakti, Bakrieland Development juga akan menggelar pre IPO financing untuk anak perusahaan PT Bakrie Toll Road dengan menggandeng mitra strategis.Pada tahap awal, perseroan akan menggelar pre financing IPO dengan melepas sekitar 20% saham Bakrie Toll Road ke investor strategis untuk meningkatkan market appetite [selera pasar]. Rencananya, Bakrieland akan melepas sekitar 20% hingga 30% saham Bakrie Toll Road melalui IPO.Bakrieland pada semester I tahun ini meraih laba bersih sebesar Rp126,1 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp63 miliar. Perolehan laba ini, didukung oleh penjualan yang meningkat 94,4% menjadi Rp1,04 triliun dibandingkan dengan penjualan pada semester I tahun lalu senilai Rp537,5 miliar.(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
