Dalam kunjungannya ke Indonesia sampai 19 Juli 2011, Menteri Pendidikan Selandia Baru Hon Anne Tolley menandatangani sebuah Pengaturan tentang Kerja-sama Pendidikan dengan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia Mohammad Nuh.
Di bawah Pengaturan ini, pejabat-pejabat dari kedua negara akan bertemu secara berkala untuk menjalankan proyek-proyek kerja-sama tertentu, kata Tolley melalui siaran pers Kedutaan Selandia Baru hari ini.Sebagai salah satu kegiatan awal di bawah Pengaturan Kerja-sama yang baru ini, Selandia Baru dan Indonesia berharap untuk mengembangkan sebuah mekanisme di mana untuk setiap beasiswa yang didanai oleh Pemerintah Selandia Baru, Pemerintah Indonesia akan juga mendanai satu beasiswa untuk seorang mahasiswa Indonesia untuk belajar di Selandia Baru. Pengaturan kemitraan yang baru ini adalah sebuah instrumen inovatif yang memungkinkan lembaga-lembaga pemerintah Selandia Baru untuk meningkatkan kerja-sama dengan salah satu universitas ternama Indoneisa, kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor dalam siaran pers itu.
Indonesia merupakan mitra penting untuk Selandia Baru di bidang pendidikan. Sudah banyak kegiatan kerja-sama yang terjalin secara langsung antara lembaga-lembaga pendidikan di kedua negara.
Hanya ada 497 orang Indonesia yang belajar di Selandia Baru pada tahun 2010. Terdapat sebuah kesempatan besar bagi Selandia Baru untuk menerima lebih banyak lagi murid-murid dari Indonesia, kata Tolley.Pada awal tahun ini, Selandia Baru meningkatkan jumlah bea siswa tahunannya ke 50 beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa Indonesia untuk mengambil kuliah pascasarjana di Selandia Baru. Tolley mengunjungi Jakarta dan Yogyakarta sebelum menghadiri Pertemuan Menteri Pendidikan dari Pertemuan Tingkat Tinggi Asia Timur di Bali dari tanggal 17 sampai 19 Juli. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
